Masyarakat Kepri Harus Sadar Wisata

Tanjungpinang, Kepri - Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan untuk menjadikan Kepri sebagai Gerbang Pariwisata Bahari Indonesia, masyarakat Kepri harus sadar wisata. Apalagi dalam menyongsong Festival Bahari Kepri (FBK) yang mulai digelar pada Oktober mendatang.

“Kita semua harus sadar wisata, dengan begini bisa mewujudkan Kepri sebagai Pintu Gerbang Wisata Bahari Indonesia,” ujar Guntur Sakti, Minggu (12/6).

Menurut Guntur, menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah ke laut sudah termasuk tindakan sadar lingkungan. Dikatakannya satu hari sebelum digelarnya FBK, akan dilakukan eco heroes atau bersih-bersih pantai dan lingkungan di kawasan Tepi Laut, Pelantar I Tanjungpinang dan Pulau Penyengat.

“Target kitakan ingin menjadikan Kepri sebagai Gerbang Wisata Bahari Indonesia, tentu kita harus menjadi kebersihan laut. Caranya adalah tidak membuang sampah ke laut,” paparnya.

Masih kata Guntur, Kepri saat ini tengah berjuang untuk menjadikan Penyengat sebagai warisan budaya dunia. Tidak mudah untuk mewujudkan itu. Tentu membutuhkan kerjasama. Disebutkannya juga, dilaksanakannya eco heroes di Penyengat.

“Penyengat adalah wajahnya pariwisata Tanjungpinang, tentu harus kita jaga. Kebersihan lingkungan dan kebersihan lautnya. Untuk mewujudkan ini, butuh kepedulian kita bersama,” papar Guntur.

Seperti diketahui, untuk memantapkan Penyengat sebagai Ikonnya pariwisata Tanjungpinang, Pemprov Kepri bertekad untuk menyelesaikan pembangunan Monumen Bahasa Melayu (MBM) Pulau Penyengat. Kehadiran bangunan itu nanti, menegaskan kalau bahasa pemersatu bangsa berasal dari bahasa Melayu Pulau Penyengat.

-

Arsip Blog

Recent Posts