Promosi Wisata Indonesia Buat TKI Kangen Pulang

Hongkong, Tingkok - Selain masyarakat Hongkong, sejumlah warga negara Indonesia juga langsung mendatangi acara promosi Wonderful Indonesia di Amoy Garden Plaza, Hongkong.

Mereka menyempatkan untuk menonton pagelaran kesenian yang ditampilkan seperti musik sasando dari Nusa Tenggara Tenggara dan Sape. Ada juga tari Genjring, Cendrawasih dari Bali, Marpangir dari Sumatera Utara, Kancet Bangentawan dari Kalimantan Timur, dan Renggong Manis dari Jakarta.

Selain pagelaran seni musik dan tarian, ada juga makanan Indonesia seperti tahu goreng, rendang, bika ambon, kopi, dan risol yang disajikan untuk warga Hongkong yang datang. Acara promosi Wonderful Indonesia ini berlangsung selama dua hari yakni 18-19 Juni 2016.

Warga negara Indonesia yang bekerja di Hongkong, Arinhani (33) mengatakan, senang bisa melihat penampilan Wonderful Indonesia di negara Hongkong. Ia mengaku bangga menyaksikan kebudayaan Indonesia diperkenalkan di Hongkong.

"Hebat Indonesia bisa masuk Hongkong. Rasanya kangen lihat negara sendiri. Jadinya ingin lari pulang," ujar wanita asal Purworejo yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) itu.

Kehadiran Indonesia di salah satu mal Hongkong yang ramai ini juga membuat TKI lainnya rindu terhadap Indonesia.

Wanita asal Kendal, Giyanti (33) mengatakan, ia rindu dengan dengan kampung halamannya setelah melihat penampilan tarian-tarian Indonesia.

"Saya sudah enam tahun di sini. Pas lihat penampilan, kangen itu sudah pasti. Jadi inget di desa," ungkapnya.

Untuk acara-acara budaya seperti promosi Wonderful Indonesia ini, menurut Giyanti hanya bisa dinikmati pada saat momen-momen tertentu. Momen itu seperti hari Kemerdekaan Indonesia di Hongkong.

Pantauan KompasTravel, sejak pukul 11.00 waktu setempat, beberapa TKI Indonesia terlihat di sekitar area kegiatan promosi Wonderful Indonesia. Mereka saling berbincang dan melihat penampilan-penampilan tarian.

KompasTravel sempat menyapa tiga TKI yang tengah menonton penampilan tari Genjring dari Jawa Barat. Salah satu TKI mengatakan, baru pertama kali melihat pagelaran seni Indonesia di Hong Kong.

"Sudah 15 tahun saya di Hong Kong baru lihat saya ada seperti ini (penampilan kesenian)," jelas seorang perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu.

Konjen RI untuk Hongkong Chalief Akbar kepada KompasTravel menyebutkan, di Hongkong terdapat lebih dari 165.000 tenaga kerja Indonesia.

Umumnya mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pengasuh anak maupun lansia.

-

Arsip Blog

Recent Posts