300 Wisman Hadiri Jelajah Layang-layang di Festival Krakatau

Bandar Lampung, Lampung - Sebanyak 300 wisatawan mancanegara (wisman) bakal mengikuti dan menghadiri "Jelajah Layang-Layang" yang merupakan salah satu rangkaian Festival Krakatau 2016.

"Wisatawan itu berasal dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Prancis," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Choiria Pandarita, di Bandar Lampung, Senin (22/8/2016).

Ia mengatakan bahwa Jelajah Layang-Layang itu akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim, Bandarlampung, pada 25 hingga 26 Agustus.

Menurut Choiria, kegiatan layang-layang dalam rangka Festival Krakatau ke-26 tahun 2016, tidak hanya dilaksanakan pada siang hari tetapi juga malam hari.

"Pelaksanaan layang-layang malam hari akan memakai LED warna-warni dan dipastikan akan menarik pengunjung yang melihat," ujarnya.

Choiria menjelaskan, Festival Krakatau yang merupakan perhelatan akbar kebudayaan dan pariwisata daerah ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan berlangsung 24-28 Agustus 2016.

Rangkaian kegiatan itu melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, instansi pemerintah di seluruh kabupaten dan kota.

Festival Krakatau 2016 meliputi: Jelajah Pasar Seni di Mal Boemi Kedaton (24-28 Agustus 2016); Jelajah layang-layang di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim (25-26 Agustus); Jelajah Rasa, di Lapangan Korem Enggal (26-28 Agustus); Jelajah Krakatau, Pantai Sari Ringgung (27 Agustus); dan Jelajah Semarak Budaya, Tugu Adipura (28 Agustus).

Choiria memaparkan, untuk sektor pariwisata terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara, yaitu mencapai rata-rata 30 persen dan wisatawan mancanegara 28 persen sejak tahun 2012.

Begitu pula jumlah hotel di Provinsi Lampung meningkat cukup signifikan, yaitu sebesar 20 persen sejak tahun 2014.

Ia menambahkan, logo dan tagline Lampung "The Treasure of Sumatera". Gambaran ini mengenai Lampung sebagai sebuah tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapa pun serta memiliki alam yang menyegarkan dan sarat dengan ragam budaya yang hidup dan kuat.

-

Arsip Blog

Recent Posts