Disdikbud Ciamis Kenalkan Seni Manorek pada Generasi Muda

Ciamis, Jabar - Kepala Seksi Kesenian dan Perfileman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Dedi Unay mengungkapkan, Seni Manoret yang pernah mengharumkan nama Ciamis dalam salah satu pementasa Seni di Teater Tertutup, Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat di Dago Bandung dalam rangka revitalisasi terhadap kesenian tradisional.

“Kita patut mengapresiasi, melakukan pembinaan dan selanjutnya melakukan tahapan-tahapan pengenalan terhadap generasi muda,” katanya.

Menurut Dedi, pihaknya akan menggelar pementasan Seni Manorek di Gedung Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis, Rabu (27/7/2016), sebagai bentuk pengenalan kepada masyarakat luas terutama generasi muda.

“Hari ini kita menggelar pementasan dengan dua sesi penampilan, sesi pertamia yakni sekitar pukul 14:00 WIB yang akan ditonton oleh siswa setingkat SLTP dan SLTA dan sesi pertunjukan malam pukul 20:00 WIB untuk masyarkat luas,” papar Dedi.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Dudung Abdullah dalam sambutanya menambahkan, ini sebagai program pengenalan budaya terhadap generasi muda.

“Ini sebagai pangkah kami mengenalkan budaya terhadap generasi muda dan harapan kami regenerasi akan dapat tercipta dengan alami,” ungkap Dudung.

Menurut Diding, di Kabupaten Ciamis ini ada 49 jenis seni budaya, dan baru ada 36 yang tercatat di Disdikbud, ini memang harus ada perhatian, khusus salah satunya dengan penampilan Seni Manorek ini, karena generasi sekarang kebanyakan tidak tahu seni budaya yang ada di daerahnya.

Didung mengaku, sebenarnya pihaknya kehilangan jejak untuk melestarikan kebudayaan yang ada di daerah, maka dari itu harus ada komunikasi yang baik antara pelaku seni dan dinas terkait.

“Kita sebetulnya menugaskan tiga orang per daerah untuk mencari informasi jejak budaya sebagai langkah kita melindungi dan melestarikan seni budaya yang ada,” pungkasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts