Festival Jaranan Buto di Pesanggaran dan Siliragung Sebagai Pelestarian Budaya

Banyuwangi, Jatim - Berbagai usaha dilakukan PT. Bumi Suksesindo (BSI) merangkul masyarakat sekitar untuk memaknai peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia. Salah satunya adalah kegiatan Festival Seni Jaranan Buto 2016. Selama 4 hari, kegiatan ini digelar. Hasilnya, dari 15 kelompok seni jaranan di Banyuwangi, dipilih 3 penampil terbaik.

Mereka adalah Kelompok jaranan 'Setia Kawan', Kelompok 'Karang Yakso' dan Kelompok 'Uwer Budoyo'. Pengumuman tersebut disampaikan panitia Festival Seni Jaranan Buto 2016 di lokasi penyelenggaraan, di halaman rumah Gito, warga Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran. Sorak sorai warga mengiringi penyerahan hadiah oleh perwakilan PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Selain piala bergilir dan sertifikat, panitia memberikan dana pembinaan pada para juara.

Vice President Director PT Merdeka Cooper Gold (Induk Perusahaan PT BSI), Colin Francis Moorhead menjelaskan, sesuai dengan komitmen, kehadiran perusahaan diharapkan mampu memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat setempat. Terutama bagi warga di dua Kecamatan, Pesanggaran dan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya adalah kegiatan Festival Jaranan Buto 2016 yang merupakan bentuk pelestarian seni dan budaya masyarakat sekitar.

"Keinginan kami tulus untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, ibarat tiap satu dolar yang kami keluarkan, kami ingin menghasilkan tiga dolar untuk diberikan kepada masyarakat," tegas Colin, ditemui seusai meninjau pelaksanaan parade seni Jaranan di lapangan Dusun Rejoagung Desa Sumberagung, Rabu (24/8/2016) kemarin.

Menurutnya, PT BSI tak hanya peduli dengan seni dan budaya. PT BSI akan membantu mengurangi angka pengangguran dengan memberikan kesempatan kerja kepada warga setempat. Termasuk kesempatan menempuh pendidikan juga akan dilakukan melalui program CSR.

"Dalam pelaksanaanya, PT BSI akan selalu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Banyuwangi. Tujuannya agar tak terjadi tumpang tindih dan seluruh program bisa berjalan maksimal," bebernya.

Dalam tinjauan pelaksanaan Parade seni Jaranan, CEO PT Merdeka Cooper Gold ini memang terlihat cukup antusias. Bahkan, dia sempat masuk ke arena pertunjukan untuk melenggak lenggok bersama para penari Jaranan. Termasuk Senior External Relations Manager PT BSI, Bambang Wijonarko, yang turut mendampingi juga tak mau kalah.

Layaknya pemain seni Jaranan profesional, dia langsung ikut ngigel mengikuti irama gamelan."Saya menikmati sekali pertunjukan ini, terutama kostum dan gerakan tariannya. Ini kebudayaan yang umurnya jauh lebih tua dari usia negara kami," pungkasnya.

Festival Seni Jaranan Buto 2016 ini digeber di Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, selama empat hari didua tempat berbeda. 20-21 Agustus 2016 dilapangan Rejoagung, Desa Sumberagung dan 23-24 Agustus 2016 di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

Selama perhelatan, acara yang digawangi PT BSI sebagai wujud pelestarian budaya lokal ini, selalu dibanjiri pengunjung. Pantas saja, seni Jaranan memang menjadi favorit warga didua kecamatan tersebut. "Kami berharap tahun depan acara ini bisa berlangsung dengan lebih meriah," cetus Sudarmin, warga setempat.

-

Arsip Blog

Recent Posts