Festival Jiran Nusantara Populerkan Bahasa Melayu Muntok

Tanjungpinang, Kepri - Ketua Umum Festival Bahari Kepri (FBK) Naharuddin, mengatakan, Panitia Daerah sudah merancang 14 kegiatan yang dikemas secara elegan. Mulai 20 Oktober sampai 30 Oktober mendatang. Diawali dengan aksi sadar wisata atau eco heroes di 20 Oktober yang akan melibatkan 1.500 personel gabungan untuk melakukan aksi bersih-bersih disekitar Tepi Laut sampai Pelantar III Tanjungpinang.

Kemudian pada 21 sampai 23 Oktober akan dilaksanakan Tanjungpinang Dragon Boat Race (DBR) Internasional di Sungai Carang, Tanjungpinang. Annual even milik Pemko Tanjungpinang itu akan diikuti berbagai peserta dari dalam dan luar negeri.

Selanjutnya pada tanggal 25 Oktober akan dilaksanakan Festival Sungai Carang (FSC). Kegiatan tersebut dikoordinasi oleh Batam Pos Group. Warna-warni kegiatannya adalah seperti Panggung Gurindam 12, Parade Drum band, Fashion Show Melayu dan Festa Kuliner 10 kampung yang ada di sepanjang kawasan Sungai Carang. Adapun kegiatannya dipusatkan di Anjung Cahaya, Tanjungpinang.

Even yang tak kalah menarik lainnya adalah Wonderfull Indonesia Sailling (WIS) pada 26 Oktober sampai 30 Oktober. Yakni masuknya kapal-kapal yacht ke Tanjungpinang. Baik itu melalu gateway provinsi Kepri maupun gateway nasional. Untuk memberikan pelayanan ini, Panitia juga akan menyiapkan CIQP Temporary di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.

“Pada 26 Oktober kita juga akan laksanakan panggung penyair di Gedung Daerah. Yakni melakukan pertunjukan sastra budaya melayu oleh sastrawan lokal dan luar negeri,” papar Nahar.

Mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri juga memaparkan, di 27 Oktober juga akan dilaksanakan Sound From Motherland of Malay. Yakni untuk memperkenalkan Provinsi Kepri sebagai bunda tanah melayu. Masih dihari yang sama, juga akan ada parade mobil hias.

“Kita harapkan keikutaertaan masyarakat dalam kegiatan itu nanti. Sehingga bisa melihat kreativitas masyarakat dalam mendukung program wisata daerah,” paparnya lagi.

Keesokan harinya, bertepatan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober, panitia juga sudah menyiapkan even yang spektakuler. Yakni Kepri Carnival. Kegiatan tersebut ditaja khusus oleh Asosiasi Karnal Indonesia (AKARI) Provinsi Kepri. Menurut Nahar, even ini bisa menjadi spirit baru bagi pariwisata di Provinsi Kepri.

Sementara itu, puncak kegiatan FBK akan dilangsungkan pada 29 Oktober. Ada beberapa kegiatan yang sangat istimewa. Seperti fligh fast oleh Angkatan Udara, ada juga aksi terjun payung dari TNI Angkatan Laut. Aksi extrem lainnya adalah motor layang.

“Sore hari akan dihibur dengan Orkestra Senja di Gedung Daerah. Pada malam hari dilanjutkan dengan Sky Lantern dan Parade Kapal Hias Sungai Carang venue utama TIC Gonggong yang direncankan diresmikan RI 1 atau RI 2,” beber Nahar.

Ditambahkannya, pada 30 Oktober kegiatan akan ditutup dengan tradisional dan modern games. Even tersebut dimulai sejak 28 Oktober. Seperti Perahu layar, fetival layang-layang lomba renang Tanjungpinang – Penyengat. Khusus untuk lomba renang dilaksanakan tergantung kondisi cuaca. Selain itu ada juga, Panjat Pinang, pukul bantal, gasing, bakiak.

“Untuk kesuksesan FBK nanti, kita mengharapkan dukungan dari semua pihak. Sehingga mimpi Kepri bisa terwujud kedepannya,” tutup Nahar.

-

Arsip Blog

Recent Posts