Kesenian Reog dan Kuda Lumping Perlu Dilestarikan

Pangkalpinang, Babel - Seni budaya Reog dan tari Kuda Lumping perlu dilestarikan. Kehadiran reog dan kuda lumping merupakan bentuk keragaman budaya bangsa yang ada di wilayah Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam menampilkan seni budaya ini, masyarakat Jawa yang menetap di Pangkalpinang, Sungailiat dan Koba menampilkan tari kuda lumping dan reog keliling di sekitar Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang, Sabtu (3/9/2016).

Adapun kelompok Reog dari Koba dan Sungailiat serta tari kuda lumping dari Pangkalpinang melakukan atraksi dihadapan penasihat Seni Budaya Mekar Budoyo, AKBP Heru Budi Prasetyo dan Sekretaris Seni Budaya Mekar Budoyo Hardjono.

Selanjutnya tiga kelompok seni budaya ini melakukan keliling di Pangkalpinang.

Penampilan dua kelompok rego dan satu kelompok tari kuda lumping menjadi perhatian masyarakat yang lalulalang di sekitar Alun-alun Taman Merdeka Pangkalpinang.

Menurut AKBP Heru Budi Prasetyo yang sehari-hari sebagai Kapolres Pangkalpinang, agar Seni budaya reog dan tari kuda lumping perlu dilestarikan.

Keberadaan seni budaya dari Jawa akan menambah keragaman di Pangkalpinang.

-

Arsip Blog

Recent Posts