Seren Tahun Sedekah Bumi, Tradisi Budaya yang Dipertahankan Kampung Girijaya

Girijaya, Jabar - Seren tahun sedekah bumi adalah upacara adat sebagai syukuran masyarakat agraris khas masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan semarak di berbagai desa adat Sunda. Ribuan masyarakat sekitar dan bahkan dari beberapa daerah di Jawa Barat turut dalam kemeriahannya.

Acara sidekah bumi juga digelar di Kampung Girijaya Desa Girijaya Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berlangsung selama dua hari pada hari Kamis dan Jumat (6-7/10/2016) atau 10 Muharam 1438 Hijriah, yang dihadiri ribuan warga setempat dan dari luar diantaranya Tangerang, Serang Banten, Lebak, Pandeglang, Karawang, Cikarang, Bekasi, Bogor, Sukabumi dan daerah di Jawa Barat lainnya.

Menurut kang Mardi yang saat ini menjadi generasi penerus melestarikan budaya adat yang sebelumnya sudah ada, makna sidekah bumi sendiri adalah syukuran dan wujud dari rasa terima kasih dan menghargai bumi alam agar selalu dalam keberkahan.

“Selain tempat kita berpijak, bumi juga adalah tempat kita pulang. Asal ti bumi balik ka bumi,” kata kang Mardi yang merupakan putra bungsu Bapak RD Neneng Ruyat (alm) ketua sesepuh padepokan Girijaya.

Dalam acara tersebut digelar berbagai kesenian diantaranya pementasan wayang golek, pencak silat, debus, dan kesenian lainnya. Dan acara puncaknya upacara adat budaya, yakni sidekah bumi yaitu membawa gotongan dongdang atau jampana, yang di isi berbagai hasil bumi.

“Saya hanya meneruskan dan melestarikan tradisi budaya, Penerus budaya adat kebiasaan peninggalan karuhun yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts