Ultah Kelima, Sanggar Titah Negeri Djaya Gelar Beragam Kesenian Riau

Pekanbaru, Riau - Sanggar Titah Negeri Djaya, rayakan ulang tahun kelima dengan beragam kegiatan seni Daerah Riau.

Acara yang dihadiri oleh lebih 500 orang pencinta seni tradisional dan masyarakat umum ini diadakan di Auditorium Sutan Belia FISIP Unri, Selasa (28/2/2017) malam kemarin.

Ditemui Tribunpekanbaru.com, Rabu (1/3/2017), Ketua Sanggar Titah Negeri Djaya, Akbar menerangkan, mulai dari penampilan seni tari tradisional Riau, teater monolog, lantunan lagu Malayu dan beragam kesenian lainnya, menjadi rangkaian pada kegiatan tersebut.

Dari seluruh rangkain acara yang ditaja oleh kelompok seni Melayu ini, bertujuan untuk mengeksplorasi segala hal terkait seni Melayu agar lebih dekat dengan para penonton kegiatan.

"Kita tampilkan kesenian ini sebagai bentuk memperlihatkan, bahwa dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung," ujar Akbar.

Masuknya umur kelima tahun Sanggar ini Akbar mengharapkan, efisiensi seni kembali meningkat seperti dahulu kala.

Mengingat para anak muda lebih banyak tergiur pada budaya atau kesenian modern yang membuat mereka meninggalkan kesenian daerah yang seharusnya tetap dilestarikan.

"Selama ini kalau ada teater seni daerah khususnya Riau, jarang sekali kaum muda yang tonton. Yang paling penting sekali, Sanggar kita bisa bertahan dan berlanjut pada tahun berikutnya," harap dia.

Bicara mengenai aktivitas atau penampilan kesenian yang telah diikuti Sanggar Titah Negeri Djaya, mereka pernah mengikuti dan melaksanakan ragam ajang bergengsi.

Mulai dari kegiatan kesenian dengan mengundang sanggar seni yang terdapat di luar daerah Pekanbaru hingga kelompok seni di luar wilayah Riau.

"Yang pasti kita ambil hal positif, dimana mereka juga menjadikan kita sebagai pihak yang support mereka dalam kegiatan. Intinya kita setiap sanggar ini bersaudara, saling berbagi dan support," sebutnya.

Sanggar Titah Negeri Djaya juga pernah mengikuti ajang teater yang patut diapresiasi. Yakni teater nasional di Kota Medan Sumatera Utara dan Parade Tari di daerah Karimun, Kepulauan Riau.

"Kita juga pernah ikut pada festival tari Nasional. Kita berhasil menjadi pemenang Penari Pria terbaik di ajang tersebut," tandasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts