Dosen dan Mahasiswa Antusias Lomba Lagu Melayu

Pekanbaru, Riau - Aula Pustaka Universitas Lancang Kuning (Unilak) disesaki mahasiswa dan karyawan Jumat (19/5). Tidak terdengar suara apa-apa dari luar. Namun begitu mendorong pintu kaca baru terlihat seisi ruangan penuh oleh orang-orang. Tidak ada kursi yang tersisa. Saat itu ternyata ada perhelatan Lomba Lagu Melayu yang menjadi bagian dari perayaan Milad ke-35 tahun Unilak.

Lomba tarik suara sudah digelar tahunan dan termasuk yang paling dinantikan setiap kali perayaan Ulang Tahun Kampus. Setiap tahun pada dasarnya peserta tidak banyak, termasuk pada tahun ini yang dicatat panitia hanya 28 peserta. Tapi penonton yang memenuhi begitu ramai menyemangati peserta. Banyak yang ikut bernyanyi bersorak-sorai memberikan semangat.

’’Tiap tahun memang begini, banyak yang suka melihat lombanya, ini dari pagi ramai begini, ada terus mahasiswa, karyawan dan dosen yang datang. Apalagi memang ini tiap tahun. Mereka yang juara tahun lalu juga ingin berusaha menang lagi pada tahun ini,’’ sebut Fitri Setyaningrum, Humas Unilak yang memantau lomba pada hari itu.

Diiringi musik orgen tunggal, satu persatu peserta yang ditandai dengan nomor urut peserta. Lagu-lagu melayu yang dibawakan merupakan lagu melayu yang cukup populer di tanah melayu ini. Maka tidak heran para penonton tidak segan ikut bernyayi dengan peserta lomba.

Fitri menyebutkan, Lomba Lagu Melayu merupakan salah satu lomba andalan Milad Unilak setiap tahunnya. Peserta lomba ini terbuka untuk mahasiswa, dosen dan juga karyawan. Dalam lomba ini diharapkan setiap fakultas dan program studi mengirimkan wakilnya. Begitu juga para karyawan dari berbagai bidang juga diharapkan ambil bagian. Lomba ini sendiri dari perbincangan hangat diantara penonton dan peserta lomba, terutama mereka yang baru saja selesai mengikuti lomba di ruang tertutup itu.

’’Lomba-lomba ini sengaja dirancang panitia untuk mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antar karyawan dan dosen. Sekaligus untuk mendekatkan mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa bersama karyawan. Hari ini semua berbaur, semua berada di ruang yang sama dan duduk berdampingan. Mereka tetap semangat walaupun beberapa pimpinan seperti buk Rektor sedang berada di luar kota,’’ lanjut Fitri.

Lanjut Fitri, selain lomba lagu melayu, prosesi Milad ke-35 Unilak yang dibuka secara resmi oleh Rektor Dr Hasnati SH MH pada awal Mei terdapat banyak kegiatan. Prosesi lomba ini sendiri berlanjut minimal hingga Juni mendatang. Sebelum ini sudah digelar sejumlah terkait seni dan olahraga. Seperti lomba tari, tenis meja, badminton, tenis meja dan lainnya. Bahkan meja tenis meja masih berada di depan resepsionis gedung rektorat pada hari itu.

’’Setiap lomba mendapat sambutan antusias oleh mahasiswa, karena memang digelar menjelang akhir seperti pada tahun ini. Nanti Puncak acara digelar sekitar Juni. Nanti pada bulan Ramadan juga akan ada lomba spesial, lomba MTQ yang juga nanti diikuti dosen, mahasiswa dan karyawan,’’ tutup Fitri.

-

Arsip Blog

Recent Posts