Pengangkatan Guru Honorer Harus Perhatikan Aspek Kompetensi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan merekrut guru honorer sebanyak 5.200 orang, yang direncanakan pada November nanti.

Dewan Pendidikan Provinsi NTB menyarankan agar Pemprov NTB memperhatikan aspek kompetensi dari guru yang akan direkrut. Selain itu juga memperhatikan pemetaan formasi guru yang selama ini masih dianggap kurang.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pendidikan NTB, Drs. H. Syamsudin Anwar, akhir pekan kemarin.

Ia mengatakan pada proses rekrutmen nanti harus memperhatikan persyaratan kualifikasi. “Walaupun kualifikasinya terpenuhi, tapi aspek kompetensi itu perlu diuji kompetensinya, agar kita tidak mengangkat orang untuk jabatan guru itu asal-asalan,” katanya.

Selain itu, menurutnya harus memperhatikan kebutuhan guru saat ini. Diperlukan pendataan agar mengetahui jumlah kebutuhan riil guru di NTB. Termasuk melakukan pemetaan tentang guru bidang apa saja yang masih sangat dibutuhkan, atau masih mengalami kekurangan saat ini.

“Sebetulnya harus ada pemetaan tentang guru bidang apa yang kekurangan kita. Misalnya mau mengangakat 5.200. Harus ada pemetaan guru IPA berapa, guru IPS berapa, guru lain-lain berapa yang dibutuhkan,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram ini.

Jika tidak melakukan pemetaan yang guru yang dibutuhkan, dikhwatirkan ketika sudah merekrut sebanyak 5.200 orang malah akan tetap mengalami kekurangan guru.

“Karena tidak ada pemetaan guru apa yang dibutuhkan, jangan asal guru tamatan lembaga pendidikan keguruan, jadi harus tahu jenis guru apa yang dibutuhkan,” sarannya.

Hal penting lainnya, kata Syamsudin, dibutuhkan adanya tes kepribadian kepada calon guru yang melamar. Menurutnya tes kepribadian bagi calon guru itu mutlak dilakukan. Dengan begitu akan terlihat potensi seseorang.

“Nanti akan kelihatan tidak bisa dibantah. Sekarang kan masih tersembunyi, tetapi begitu berada di depan kelas banyak hal atau pernasalahan yang ditimbulkan, masalah itu harus lebih awal diketahui. Jadi soalnya jangan terlalu mudah,” ujarnya menyarankan. (ron)

-

Arsip Blog

Recent Posts