"Setan Merah" Wajib Naik Takhta

London - Manchester United (MU) berpeluang besar menggusur Chelsea dari puncak klasemen. Pasalnya, sementara Chelsea dipastikan tak mendapat poin karena harus melakoni laga perempat final Piala FA melawan Stoke City, Minggu (7/3/2010), MU cuma harus menghadapi Wolverhampton Wanderers.

MU saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 60 poin, atau hanya kalah satu angka dari Chelsea. Mengacu pada statistik, MU seharusnya tidak kesulitan mengatasi Wolverhampton dan merebut takhta dari Chelsea.

Memang, dari tiga pertemuan terakhir di Premier League, MU membukukan dua kemenangan dan satu kekalahan. Namun, sejumlah catatan lain menunjukkan bahwa MU jauh superior dari Wolverhampton.

Soal rekor memasukkan-kemasukan, misalnya, MU tercatat telah membuat 66 gol dan kebobolan 24 gol dalam 28 laga Premier League. Catatan itu menjadikan MU tim paling produktif mencetak gol dan nomor dua dalam hal kebobolan.

Bandingkan dengan Wolverhampton yang saat ini berada di peringkat ke-17, dengan 24 poin. Dari 27 laga, Wolverhampton memasukkan 21 gol dan kebobolan 45 gol. Sejauh ini, rekor memasukkan itu merupakan yang terkecil dibanding tim lain. Bisa dikatakan, barisan depan Wolverhampton bukanlah ancaman bagi Edwin van der Sar.

Selain itu, peningkatan performa kedua kubu juga berselisih jauh. Sementara MU membukukan tujuh kemenangan, dua hasil seri, dan sekali kalah dalam 10 laga terakhir, Wolverhampton mencatatkan dua kemenangan, dua seri, dan enam kali kalah.

Meski begitu, MU bukannya tak punya celah lemah. Sejumlah pemain penting mereka, misalnya, Wayne Rooney dan Michael Carrick, masih berada dalam kondisi lelah selepas membela Inggris di laga persahabatan melawan Mesir, Rabu lalu.

Mengingat MU akan menghadapi AC Milan, di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010), pelatih Alex Ferguson kemungkinan tidak akan menurunkan pemain utama secara penuh. Meski begitu, mengingat jauhnya level kualitas individu kedua kubu, Wolverhampton harus cermat mengamati situasi.

Memaksakan permainan terbuka tetap menempatkan Wolverhampton dalam risiko kalah. Namun, bila Wolverhampton sanggup tampil disiplin dan menjaga fokus selama 90 menit, permainan tertutup bisa menjadi pilihan yang setidaknya memungkinkan mereka mengais satu angka dari "Setan Merah".

Bagi MU, hasil imbang juga sudah cukup mengantarkan mereka ke puncak klasemen. Meski nantinya sama-sama memiliki 61 poin dengan Chelsea, MU unggul selisih gol, tiga lebih banyak dibanding Chelsea. Selain itu, kecuali kalah, MU juga tak bakal disalip Arsenal yang berada di tempat ketiga dengan 58 poin karena MU masih memiliki surplus tujuh gol lebih banyak ketimbang "The Gunners". Meski mungkin tidak langgeng, naiknya MU ke puncak akan memberi tekanan kepada Chelsea. TUR

Sumber: http://bola.kompas.com