Ceko Janji Bawa Tim Eropa, Peminat Dragonboat Race Cukup Besar

Tanjungpinang, Kepulauan Riau - Tahun ini Dragonboat Race sepi peserta dari luar negeri. Hanya Malaysia yang mengirimkan empat tim dragonboat-nya dan Singapura mengirimkan tim kano. Tapi tahun mendatang diperkirakan akan menyusul sejumlah negera.

“Tahun ini tim dari Ceko tak ikut karena tahun lalu sudah ikut. Mereka hanya bisa ikut dua tahun sekali karena terkendala biaya. Soalnya untuk peserta membiayai sendiri,” ujar Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, saat membuka Dragonboat Race Tanjungpinang ke-8, Jumat (6/11).

Tim Ceko tersebut berjanji akan membawa lebih banyak lagi tim dari negara-negara Eropa untuk turut serta. Apalagi pada Mei lalu Pemko Tanjungpinang sudah mengirimkan dua unit dragonboat untuk latihan mereka.

Memang perahu naga Tanjungpinang ini berbeda dengan standar nasional maupun internasional dengan 22 pedayung dan satu tekong. Sedangkan perahu Tanjungpinang menggunakan 12 pedayung dan satu tekong.

“Istimewanya lagi kalau pertandingan lain, 600 meter lurus saja. Tapi kalau punya kita 300 meter lalu berbalik lagi 300 meter,” ujar Tatik. Sepertinya memang cara berbalik ini yang tak mudah.

Karena itu beberapa tim dari luar negeri yang tempo hari disurati oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan bahwa mereka tertarik untuk ikut, hanya saja perbedaan sistem perlombaan tersebut menyulitkan mereka.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Abdul Kadir Ibrahim, menyatakan usai Dragonboat Race tahun ini pihaknya akan mengirimkan video perlombaan agar bisa dipelajari.

Adapun negara yang telah menyatakan minat diantaranya Amerika, Inggris, New Zealand, Thailand, dan beberapa negara lainnya. Jika mereka datang tahun mendatang, ada kemungkinan Pemko akan menghadiahi perahu untuk mereka berlatih, seperti tim Ceko.

“Yang penting mereka datang dulu. Nanti kalau sudah kelihatan niatnya mau ikut setiap tahun, akan kami usahakan untuk memberikan perahunya,” ujar Tatik. Dragonboat Race ini sudah masuk agenda tahunan nasional, karena itu departemen juga antusias mempromosikannya di mancanegara. (opi/anton)