Ujung Kulon, Banten - Sejumlah wisatawan di sekitar Ujung Kulon, Pandeglang, Banten, mengaku tidak terpengaruh dengan adanya gempa di kawasan tersebut. Bahkan mereka tetap menikmati berbagai objek wisata pantai, bawah laut dan wisata alam lainnya, Sabtu (17/10).
Pantauan Tempo di Ujung Kulon, banyak di antara wisatawan dan petugas dari Balai Taman Nasional yang tetap menikmati beberapa objek wisata seperti mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon yang terdapat hewan langka badak bercula satu sekaligus memonitor aktivitas badak, "Kami di Ujung Kulon tetap melakukan aktivitas seperti biasa, karena getaran gempa kecil itu sudah biasa kami rasakan," ujar Endang Rahayu, staf WWF Ujung Kulon, organisasi yang konsen pada pelestarian badak.
Selain itu, Pulau Umang di Kecamatan Sumur juga ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan ini. Padahal tempat itu paling dekat dengan pusat gempa yang terjadi pukul 16:52 WIB Jumat kemarin. Sekitar 40 orang rombongan dari Serang, Banten, datang ke pulau itu untuk berlibur.
"Awalnya memang panik, tapi kan tidak ada potensi tsunami, jadi kami tetap bertahan di Ujung Kulon menikmati keindahan disini," kata Niluh Handayani, wisatawan asal Jakarta yang ditemui Tempo di Pulau Umang.
Pengelola wisata Pulau Umang Kristian Halim meminta, sebaiknya isu gempa tidak didramatisir hingga menimbulkan kepanikan berlebihan bagi warga. Sebab, kata dia hal itu dapat berdampak buruk bagi industri pariwisata. "Tidak semua gempa berakibat buruk, buktinya di Ujung Kulon dan sekitarnya gempa tidak menimbullkan korban jiwa dan kerusakan fisik," katanya.
Pantauan Tempo di Pandeglang mulai dari Kecamatan Cigeulis, Cibaliung dan Sumur yang lokasinya paling dekat dengan pusat gempa, tidak ada laporan adanya korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa. Pada saat gempa, warga sekitar hanya berhamburan keluar karena ada getaran yang mereka rasakan. Namun mereka melanjutkan aktivitasnya setelah kondisi mulai normal.
Jumat kemarin sekitar pukul 16:52 WIB, gempa berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Banten, Jawa Barat, Jakarta dan Lampung. Pusat gempa berada di perairan Ujung Kulon dengan kedalaman 10 kilometer. (MABSUTI IBNU MARHAS)
Sumber: http://www.tempointeraktif.com