Kutim Juara Lomba Masakan Khas se-Kaltim

Sengata, Kalimantan Timur - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur pantas diacungi jempol. Pasalnya, sewaktu mengikuti Lomba Masakan Khas Makanan Kalimantan, Tim Penggerak PKK Kutim berhasil keluar sebagai juara I se-Kaltim. Lomba tersebut dilaksanakan di Hotel Atlet Stadion Madya Sempaja, Samarinda, pekan lalu.

“Menu makanan khas Kalimantan yang ditampilkan Tim Penggerak PKK Kutim mendapatkan nilai tertinggi dari dewan juri. Untuk itulah, Kutim dinyatakan sebagai juara pertama. Gelar juara II dan III diraih Tim Penggerak PKK Samarinda dan Tarakan,” jelas Sekretaris TP PKK Kutim Zahratannur, Selasa (10/11) kemarin.

Dengan keberhasilan tersebut, Tim Penggerak PKK Kutim berhak mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 2 juta. Ditambah bingkisan dari beberapa sponsor.

“Lomba memasak itu diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim. Dilaksanakan tanggal 5 November lalu, bersamaan dengan pembukaan Festival Kemilau Budaya Kaltim. Kenyataan ini patut kita sambut dengan rasa gembira dan bangga. Karena masakan khas daerah yang dimiliki masyarakat Kutim, teryaata tak kalah dibanding daerah lain,” lanjutnya.

Menurut Zahratannur, masakan yang ditampilkan TP PKK Kutim pada lomba masakan khas Kalimantan tersebut, berupa modifikasi makanan yang memang ada di kalangan masyarakat daerah Kutim. Yaitu, sop bola-bola ikan, pais tahu daun singkong, goreng ikan bumbu bayam, oseng pakis kembang kates, dan sambel goreng udang. Minumannya, berupa koptile, sirop rosella, dan sirop jahe.

Selanjutnya Sekretaris Tim PKK Kutim ini berharap, kemenangan yang diraih kali ini hendaknya mampu memotivasi seluruh tim penggerak PKK, termasuk mereka yang berada di kecamatan dan desa agar dapat berperan aktif sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dimiliki.

“Tentu saja kemenangan yang diraih PKK Kutim kali ini adalah berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itulah, atas nama pengurus PKK kabupaten saya mengucapkan banyak terima kasih,” kata Zahratannur. (hms2)