Program Trisula Kembangkan Budaya Batik

Bandung, Jabar - Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) meluncurkan program Trisula dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada acara yang ditandai Parade Batik Terpanjang sepanjang Jalan Ir. H. Djuanda (Dago). Program Trisula tersebut berupa program dana bergulir, pengolahan limbah cair dan kampanye bangga terhadap batik.

“Program Trisula tersebut sebenarnya sudah dilaksanakan, seperti program dana bergulir kepada sejumlah perajin batik di sejumlah daerah. Demikian pula dengan program kampanye bangga terhadap batik, sejak batik diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda, kampanye batik secara rutin dilaksanakan Yayasan batik Jawa Barat, seperti yang dilaksanakan hari (Minggu, 3/10) ini merupakan bagian dari kampanye ataupun sosialisasi batik kepada masyarakat,” ujar Ketua Umum Yayasan Batik Jawa Barat, Ny. Sendy Dede Yusuf didampingi Ketua Harian Yayasan Batik Jawa Barat, H. Komarudin Kudiya, bertempat di rumah dinas Wakil Gubernur Jabar Jalan Ir. H. Djuanda 148 Bandung, Minggu (3/10) .

Parade Batik Terpanjang dengan membentangkan kain batik sepanjang 446,6 meter diawali di rumah dinas Wagub Jabar Jalan Ir. H. Djuanda 148 dan berakhir di Galeri Citta depan SMU 1 Bandung. Semula batik yang masuk Rekor MURI dan Guenes book record pada tahun 2005 akan diarak oleh 500 orang mahasiswa FSRD ITB dan Itenas, namun dalam pelaksanaannya sejumlah komunitas dan masyarakat juga turut serta mengarak Batik Terpanjang milik Yayasan Batik Indonesia tersebut menyusuri jalan Dago sepanjang 900 meter lebih. (A-87/A-147)