Sambut Lebaran, Kraton Surakarta Gelar Agenda Adat

Solo, Jawa Tengah - Empat peristiwa adat digelar di Kraton Surakarta menandai akhir puasa dan Lebaran secara tradisional. Acara adat tersebut antara lain penutupan maleman Ramadan atau pasar raya Lebaran di Pendapa Pagelaran, pembagian bingkisan untuk warga Kraton, arak-arakan zakat fitrah ke Masjid Agung, serta prosesi gunungan Garebeg Syawal. Keempat peristiwa itu berlangsung berurutan mulai Sabtu lalu. Meski Lebaran jatuh hari Minggu, namun kraton tetap menyelenggarakan upacara adat itu sesuai jadwal dan penanggalan Jawa yang selama ini dianut.

“Kami sudah menetapkan upacara Garebeg Syawal jatuh Senin, maka semua ritual yang ada di sini ya menyesuaikan saja,” tutur KGPH Puger selaku Pengageng Museum dan Pariwisata Kraton Surakarta. Usai maleman Ramadan ditutup, Sabtu, langsung diteruskan dengan pembagian paket bingkisan Lebaran kepada kurang lebih 2 ribu orang yang terdiri atas para abdi dalem garap dan sentana, serta warga Baluwarti. Abdi dalem garap termasuk yang bertugas di Astana Raja-raja Pajimatan Imogiri, Bantul, dan Kota Gede. (G19,won-63)