Sejak Propinsi Kepri Berdiri, Wisata Riau Lesu

Pekanbaru, Riau - Sejak berdirinya Propinsi Kepulauan Riau, terpisah dari Propinsi Riau, dunia pariwisata di Riau lesu karena tidak ada objek wisata yang bisa diandalkan. "Karena itu kita terus mencari inovasi sehingga wisata Riau bisa kembali bangkit," kata Kepala Dinas Pariwisata Riau Joni Irwan di Pekanbaru. Salah satu momen yang hendak disinergikan dengan wisata Riau adalah pelaksanaan PON pada tahun 2012 mendatang, kata Joni. PON dilaksanakan di 9 wilayah tingkat II se Riau, sehingga sekaligus menjadi awal yang baik bagi bangkitnya kembali dunia wisata di Riau.

"Kita akan mensinergikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII pada 2012 mendatang dengan pariwisata. Upaya itu diharapkan bisa membangkitkan pariwisata Riau," ujar Joni. Sembilan tempat pertandingan di beberapa kabupaten tempat diselenggarakannya PON akan dijadikan pusat promosi wisata. Tetapi kata Joni memang Riau mengalami kendala karena infrastruktur pendukung pada objek wisata yang ada itu masih minim sekali. Menurut Joni, permasalahan sarana dan prasarana pendukung wisata di Riau sebenarnya merupakan persoalan klasik. Kondisi ini disebabkan pemerintah daerah kurang tanggap terhadap masalah ini.

"Tidak mungkin untuk membangun wisata itu harus bergantung pada Pemprov semuanya. Apalagi aset wisata itu merupakan tanggungjawab pemerintah daerah, jadi pemerintah daerah juga harus peduli," ujar Joni. Meski ada rasa pesimis, PON yang akan disinergikan dengan paket wisata, akan bisa mendongkrak pariwisata Riau, tetapi menurut Joni hal tersebut harus dicoba. Salah satu persiapan yang dilakukan Dinas Pariwisata adalah membenahi infrastruktur pariwisata dibeberapa lokasi. "Tetapi paket wisata dan PON itu kita fokuskan dulu di Pekanbaru, karena hampir sebagian besar cabang olahraga akan dipertandingkan di Pekanbaru," kata Joni. (Ant/OL-7)