Kuala Lumpur, Malaysia - Para pelancong Malaysia tetap akan mengunjungi Indonesia karena warga negara negeri serumpun ini menjadikan Indonesia sebagai tempat tujuan wisatanya, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan sejumlah daerah lain di Nusantara.
"Meskipun belakangan ini ada hambatan akibat letusan Gunung Merapi, namun sampai saat ini belum ada yang membatalkan kunjungan wisatanya ke Indonesia. Mereka berharap agar situasinya cepat kembali normal," kata Mohd Shafie Obet, Manager Visit Indonesia Tourism Officer (Vito), di sela-sela acara gelar makanan Bali di sebuah hotel bintang lima di Kuala Lumpur, Selasa (9/11/2010).
Menurut Obet, warga Malaysia tetap senang berwisata ke Indonesia karena banyak kemiripan dari dua negara serumpun ini, mulai dari bahasa, budaya, ataupun makanannya.
Terkait dengan situasi bencana di Indonesia, khususnya meletusnya Gunung Merapi, menurut Obet, belum terlalu berpengaruh terhadap minat kunjungan para wisatawan Malaysia ke Indonesia.
Memang saat ini ada sedikit hambatan dalam penerbangan karena dianggap kurang aman untuk melakukan penerbangan yang terganggu abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi. Bahkan, abu tersebut juga dikhawatirkan bisa mengganggu kesehatan.
"Kalau sebelumnya seperti diberitakan banyak penerbangan yang dibatalkan, tapi dalam beberapa hari ini sudah normal kembali. Mudah-mudahan situasinya terus membaik sehingga arus wisatawan ke Indonesia dari Malaysia berjalan normal," ungkapnya.
Obet menjelaskan, dalam musim liburan sekolah di Malaysia yang akan dimulai pada 30 November hingga awal tahun depan banyak digunakan oleh warga negara Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia.
Berlibur bagi warga Malaysia sudah menjadi gaya hidup. Jadi bila mereka memiliki penghasilan yang agak lumayan, pasti ada agenda untuk berlibur baik di dalam negeri ataupun ke luar negeri. "Biasanya mereka berlibur bersama keluarganya, bahkan tidak jarang secara rombongan yang terdiri dari beberapa keluarga," tambah Obet.
Sumber: http://travel.kompas.com