5.000 Seniman Terlibat `Maha Bandana Prasada`

Denpasar, Bali - Sekitar 5.000 seniman akan terlibat dalam kegiatan budaya `Maha Bandana Prasada` yang berlangsung 18-20 September mendatang di Denpasar, Bali.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Putu Budiasa, Selasa (16/9) mengatakan, kegiatan itu dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-102 Puputan Badung.

Puputan Badung merupakan peristiwa heroik melawan penjajah dalam upaya meraih kemerdekaan bangsa Indonesia, katanya.

Ia mengatakan, atraksi budaya tersebut juga akan mementaskan tarian kolosal, di antaranya pementasan sendratari tentang Puputan Badung.

Budiasa mengatakan, kegiatan itu juga mendukung program `Denpasar Sightseeing 2008`, salah satu program jalan-jalan ke obyek wisata yang berslogan kota berwawasan budaya.

"Semua kegiatan ini kami pusatkan di lapangan Puputan Badung, dan `event` yang melibatkan ribuan seniman tersebut dipastikan akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan mancanegara dan nusantara," katanya.

Melalui kegiatan itu pihaknya ingin mengajak masyarakat Kota Denpasar dan Kabupaten Badung untuk kembali mengenang dan mengambil hikmah serta semangat Puputan Badung untuk mengisi kemerdekaan.

Sementara, Nyoman Suarsa seksi kesenian acara mengatakan, berbagai kesenian tradisional akan ditampilkan dalam acara itu yang melibatkan ribuan seniman baik dari sekolah maupun sanggar-sanggar yang ada di Kota Denpasar.

Dikatakan, pada hari pertama Kamis (18/9) akan ditampilkan pergelaran tari kolosal dari puluhan sanggar tari di Denpasar. Mereka akan membawakan dua tarian, yakni Tari Pendet dan Tari Panyembrama.

Selain itu juga dipentaskan gamelan Geguntangan, Selonding dan pementasan tari Janger. Untuk memeriahkan juga diadakan pameran buku.

Pada acara penutupan akan ditampilkan Adi Merdangga serta pawai budaya dari empat penjuru kota yang selanjutnya menuju patung catur muka.

"Pawai budaya ini akan menampilkan fragmentari yang menceritakan sejarah Puputan Badung," kata Suarsa.

Sumber: www.antara.co.id (16 September 2008)