Budpar - SQ Teken Mou Tingkatkan Kunjungan Wisata

Jakarta - Dep. Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dan Singapura Airlines (SQ) menandatangani naskah kerjasama (memorandum of understanding/MoU) untuk sukseskan program bersama meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Indonesia.

“Kegiatan bersama ini bertujuan untuk pengembangan dan promosi kunjungan wisata ke Indonesia secara berkelanjutan, di mana Indonesia memiliki destinasi wisata yang lengkap, bahkan Bali mendapat penghargaan The best island in the world dan Singapura mendapat The best Plane in the world enam kali,” kata Menbudpar Jero Wacik usai penandatanganan MoU di Jakarta, Kamis (21/8).

Kunggulan tersebut dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, meski Indonesia juga memiliki penerbangan nasional (Garuda Indonesia), tapi untuk melayani penerbangan ke beberapa negara tujuan wisata, pihak Garuda belum memiliki pesawat yang cukup.

“Pihak Garuda baru memiliki pesawat yang cukup pada tahun 2010, sementara program VIY 2008 harus segera diwujudkan, untuk sementara kita mengunakan jasa penerbangan SQ dan untuk masa yang akan datang kami akan dorong Garuda Indonesia dapat melayani semua penerbangan,” ujarnya.

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut masing-masing memberikan konstribusi sebesar USD 250 ribu dalam kurun waktu tiga tahun terhitung sejak 1 Agustus 2008 dana tersebut akan dipergunakan kegiatan promosi bersama di negera Eropa, Asia Utara, Timur Tengah, India, Australia, Afrika Selatan, Amerika Serikat dsb.

Sementara untuk target wisman 7 juta orang, Menbudpar yakin bisa tercapai, meski pada akhir semester I 2008 jumlah wisman baru mencapai 2,9 juta orang, namun semester ke II menurut perhitungan hanya akan mengalami kenaikan 15-20 persen, pihaknya tengah mengerahkan segala daya untuk mempromosikan sejumlah event baik di dalam negeri seperti festival Tomohon, Sentani, Danau kembar dan Ngaben, maupun di luar negeri.

Sedangkan pada media, lanjut Menbudpar, diminta ikut mempromosikan pariwisata dengan menempatkan berita wisata pada halaman depan, "jangan hanya memberitakan masalah pemilu saja yang saat ini lagi menjadi sorotan media".

Selain itu, pihaknya juga tetap memperhatikan kondisi bandara agar tetap terjaga, masalah keamanan, transportasi dengan bekerja sama dengan Dephub, dan mempermudah proses imigrasi.

Bahkan untuk mensukseskan target wisata terus didorong penerbangan langsung dari berbagai negera seperti dari Iran sedang dinegosiasi, Rusia dan beberapa negara Eropa.

Sementara itu, Executif Vice Presiden Marketing and The Regions Singapura Airlines Hang Cheng Eng yang menandatangani MoU tersebut mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari komitmen jangka panjang dengan Depbudpar.

“Sebenarnya kerjasama dan telah bermitra cukup lama dalam mempromosikan pariwisata Indonesia, tapi saya yakin dengan MoU ini akan dapat lebih ditingkatkan dan mempererat hubungan yang telah ada, dengan azas saling menguntungkan,” ujarnya .

Dirjen Pemasaran Pariwisata Depbudpar Sapta Nirwandar mengatakan, untuk mendorong target wisman, terutama dari Malaysia yang banyak perantau Minangnya dipromosikan pulang Basamo dalam menyambut Idul Fitri dan Idul Adha, demikian pula perantau Indonesia yang ada negera jiran tersebut dengan mempergunakan Air Asia.

Untuk hal itu telah dipersiapkan 1-2 penerbangan/hari selama satu minggu sebelum dan sesudah Hari Lebaran. Hingga saat ini penerbangan SQ ke Indonesia, khususnya ke Jakarta dan Bali sebanyak 133 penerbangan akan ditambah satu penerbangan per hari yang semula 3 penerbangan per hari menjadi empat kali atau 28 penerbangan per minggu, setelah penanda tanganan MoU tersebut.

Untuk penerbangan ke Batam juga ditambah dengan mempergunakan Air Asia ke Singapura dan Kuala Lumpur satu penerbangan per hari, demikian pula dengan kota lain seperti Lombok, Solo, Bandung, Manado, Padang dan Medan akan dilayani oleh Air Asia dan penerbangan lain seperti Lion Air. (mf/mul/id/b).

Sumber: www.bipnewsroom.com (21 Agustus 2008)