Festival Melayu Serumpun Akan Digelar di Kepahyang

Bengkulu- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepahyang, Provinsi Bengkulu akan menggelar Festival Melayu Serumpun pada bulan Oktober mendatang. Festival ini digelar dalam rangka melestarikan kesenian Melayu yang ada di Tanah Air, termasuk di Bengkulu.

"Jika tidak ada aral melintang, kami akan menggelar Festival Melayu Serumpun di Kepahyang pada bulan Oktober atau November mendatang. Sekarang kita sedang merancang kepanitiaan," Yasin, salah seorang penggagas Festival Melayu Serumpun kepada SP, di Bengkulu, baru-baru ini.

Yasin mengatakan, peserta festival nanti akan diikuti seluruh tim kesenian melayu yang ada di wilayah Sumatera. Sedangkan jenis kesenian yang akan diperlombahkan dalam festival nanti, antara lain, seni tari, sastra, seropal anam, budaya melayu, dan sejumlah kesenian melayu lainnya.

"Saya yakin semua provinsi di Sumatera dipastikan akan mengirim timnya ke Bengkulu untuk mengikuti festival tersebut. Sebab, tujuan dari festival ini selain untuk melestarikan kesenian melayu juga untuk meningkatkan silaturahmi sesama seniman melayu," ujarnya.

Festival ini, kata Yasin juga untuk membantu Pemkab Kepahyang dan Pemprov Bengkulu dalam mempromosikan berbagai kesenian yang ada di daerah ini dalam rangka menarik kunjungan wisata ke Provinsi Bengkulu di masa mendatang. Karena itu, panitia festival ini, akan melibatkan Pemkab Kepahyang dan Pemprov Bengkulu.

"Saya optimistis Pak Bupati Kepahyang dan Gubernur Bengkulu akan merespons rencana kami. Sebab, peserta yang akan kami undang dalam festival nanti adalah seluruh provinsi yang ada di Sumatera, sehingga peserta cukup banyak," kata Yasin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Perhubungan Kabupaten Kepahyang, Suhaidir ketika dihubungi terpisah, Kamis membenarkan rencana tersebut. "Pada bulan Oktober nanti, kami akan menggelar hajat besar di Kepahyang, yakni Festival Melayu yang akan diikuti para seniman dari sejumlah provinsi di Sumatera," tuturnya. [143]

Sumber: www.suarapembaharuan.com (3 September 2008)