Gawai Adat Dayak Dimulai

Sintang - Gawai Adat Dayak Kabupaten Sintang Tahun 2008 mulai digelar Kamis (26/6) hari ini. Pesta tahunan memeriahkan pasca panen padi itu akan diikuti tak kurang 800 peserta dari 14 kecamatan se-Kabupaten Sintang. Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi dipastikan akan membuka perhelatan akbar tersebut.

Menurut Drs Askiman MM, Ketua Umum Penyelenggaraan Gawai Adat Dayak Kabupaten Sintang di Sekretariat Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang mengungkapkan, panitia telah merampungkan semua persiapan. Rangkaian kegiatan akan dipusatkan di Gedung Indoor Apang Semangai Sintang dan akan dibuka Bupati Sintang Drs Milton Crosby MSi. “Persiapan tidak masalah, semuanya telah rampung. Masing-masing kecamatan akan mengirimkan utusan sebanyak 50 orang. Untuk peserta saja sudah sekian ratus orang, belum lagi untuk pengunjung,” ungkap pria yang terbilang cukup dekat dengan berbagai kalangan ini, kemarin.

Sesuai rencana kata Askiman, pihaknya berkeinginan untuk mengundang Teras Narang selaku Ketua Majelis Adat Dayak Nasional dan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH. Tetapi berdasarkan masukan dari petinggi dan sesepuh suku Dayak Kabupaten Sintang, karena gawai ini merupakan agenda kabupaten, maka niat itu harus dibatalkan. “Panitia memang menginginkan untuk mengundang keduanya. Namun, karena ada masukan dari berbagai kalangan, mengingat gawai ini scoop-nya Kabupaten Sintang, maka rencana itu kita urungkan,” paparnya.

Selain itu kata Askiman, karena DAD Kabupaten Sintang belum memiliki Rumah Betang sendiri, terpaksa berbagai kegiatan di-cancel. Diantaranya Pameran, tangkap babi dan pangkak gasing. “Kita kan masih menggunakan fasilitas umum. Jadi ada beberapa item kegiatan terpaksa kita batalkan. Karena menghargai rekan-rekan etnis lain,” imbuhnya.

Sedangkan untuk seminar dan lokakarya tetap dilaksanakan. Termasuk Musyawarah Adat Dayak Kabupaten Sintang. “Seminar dan lokakarya tetap kita laksanakan. Hanya beberapa kegiatan saja yang ditiadakan,” tukasnya.

Ditambahkannya, untuk penginapan para peserta ditanggung oleh panitia dan akan ditempatkan di Gedung Serbaguna. Namun imbau Askiman, peserta gawai maupun masyarakat yang datang menyaksikan agar bisa menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsung gawai tersebut. “Penginapan peserta kita tanggung. Tetapi tak kalah pentingnya kita mengimbau, agar para peserta dan warga yang akan mengunjungi kegiatan tersebut bisa menjaga ketertiban dan keamanan selama gawai berlangsung,” imbaunya. (SrY)

Sumber: www.sintang.go.id (27 Juni 2008)