Jumlah Wisman Naik 13,86 Persen

Jakarta - Target pemerintah menarik 7 juta wisatawan mancanegara (wisman) terkait dengan program Visit Indonesian Year (VIY) 2008, diprediksi akan tercapai. Pencapaian tersebut didukung dengan meningkatnya jumlah wisman ke Indonesia pada Mei 2008 sebesar 13,86 persen, atau mencapai 509.000 orang dibandingkan Mei 2007 sebanyak 447.000 orang.

Peningkatan jumlah wisman pada Mei 2008, menurut Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Sapta Nirwandar, saat dihubungi SP, Rabu (2/7) pagi, di Jakarta, sekaligus membuktikan bahwa citra Indonesia di mata dunia mulai membaik. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus tetap bahu-membahu memasarkan lokasi pariwisata yang ada di 33 provinsi Indonesia.

Kenaikan 13,86 persen jumlah wisman per bulannya, jika diambil rata-rata mencapai angka 6,4 juta wisman. Menurut Sapta, kenaikan tersebut sudah mendekati target wisman yang ingin dicapai VIY. Bahkan bisa dipastikan, pada Juli sampai Agustus 2008 jumlah wisman bisa meningkat di atas 13 persen.

"Bulan Mei bukan bulan liburan, namun jumlah wisman sudah meningkat. Ini membuktikan target VIY bisa tercapai hingga akhir tahun 2008. Saya optimistis di bulan Juli sampai Agustus mendatang jumlah rata-rata wisman bisa di atas angka 6,5 juta orang," papar Sapta.

Ditambahkannya, data meningkatnya jumlah wisman baru terdapat di 11 pintu masuk utama. Sementara di 75 pintu masuk lainnya, jumlah wisman belum terdata. Jadi, bisa dipastikan peningkatan jumlah wisman di Mei 2008 lebih dari 13 persen.

Peningkatan jumlah wisman tidak lepas dari upaya pemerintah untuk mengembalikan nama baik Indonesia di mata dunia. Pemerintah sampai saat ini masih gencar melakukan promosi ke berbagai negara belahan dunia, khususnya Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, dan negara tetangga lainnya.

"Travel warning AS ke Indonesia sudah dihapuskan, sehingga turis dari AS bebas datang ke Indonesia. Hal tersebut otomatis membuka jalan untuk menarik wisman ke Indonesia," tambah Sapta.

Pintu Masuk Utama
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Mei 2008, jumlah wisman yang datang melalui 11 pintu masuk utama naik 18,13 persen atau sebesar 428.300 orang dibandingkan Mei 2007 sebesar 362.600 orang. Jumlah wisman di Mei 2008 juga meningkat 12,79 persen dibandingkan April 2008.

Secara kumulatif (Januari-Mei 2008), jumlah wisman mencapai 2,37 juta orang atau meningkat 12,95 persen dibandingkan jumlah wisman pada periode yang sama di 2007 (2,10 juta orang).

Peningkatan jumlah wisman sudah pasti berdampak pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di 14 Daerah Tujuan Wisata (DTW). Pada April 2008, jumlahnya mencapai rata-rata 49,07 persen atau naik 0,44 poin dibandingkan TPK Maret 2008 sebesar 48,63 persen. (SP/Luther Ulag) [EAS/U-5]

Sumber: www.suarapembaharuan.com (3 Juli 2008)