MABMI Diharapkan Bisa Menyatukan Etnis

Langkat, Sumut - Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diharapkan memperkuat integritas yang bersifat intern dan menjadi perekat kebersamaan seluruh etnis.

"Organisasi Melayu ini, bisa menjadi alat pemersatu lintas etnis yang bermukim di Langkat," kata Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, malam ini.

Kegiatan yang bersifat melestarikan seni budaya daerah, perlu dijaga kelangsungannya sebagai modal untuk memperkuat integritas sebagai bangsa, katanya pula.

Ngogesa Sitepu berharap, sebagai masyarakat yang berbudaya harus tetap mengingat para pemuka etnis sebagai tempat bertanya dan menerima masukan.

Ia mengatakan, MABMI ke depan harus fokus pada pemberdayaan masyarakat kurang mampu, seperti terhadap mereka yang belum memiliki buku/akta nikah secara aturan administrasi pemerintahan.

"Kita prihatin bila ada generasi kita yang tidak bisa mendapatkan akta lahir, karena akta nikah orang tuanya belum ada," ungkapnya. Ketua Pengurus Daerah MABMI Langkat Abdul Khair, yang didampingi unsur pengurus terpilih di antaranya Sekjen T M Auzai, Syahrizal MZ, Syahrun Khair dan H Fahrudin Ry, Tengku Tatan, H M Yusra serta unsur pengurus lainnya, melaporkan pelantikan pengurus MABMI setempat.