Kuli Bangunan Gauli Siswi SD Sampai Hamil Tua

Apa yang diderita NH (15) siswi kelas 6 SD, asal Dusun Darungan, Desa Umbul, Kecamatan Kedungjajang, menggambarkan perilaku amoral dari SOLIHIN. Pasalnya, pemuda yang tercatat telah memiliki istri dan dikaruniai seorang anak ini, tega perlakukan NH sebagai budak nafsunya.

Oleh SOLIHIN (31) warga Desa Curahpetung, Kecamatan Kedungjajang yang berprofesi sebagai kuli bangunan, korban didekati dengan dalih dijadikan kekasih sebelum diperlakukan tak senonoh padahal NH masih di bawah umur.

Saat menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Lumajang setelah ditangkap petugas di rumahnya, Kamis (17/02) siang, SOLIHIN berulang kali menyebutkan jika dirinya tidak melakukan pemaksaan ketika melakukan aksi mesum terhadap NH. Hal itu dilandasi jalinan hubungan asmara nyeleneh yang dijalinnya dengan NH.

“Kami ini pacaran kok Pak. Saya sering bertemu dengannya bahkan menjemputnya di sekolah. Saat melakukan hubungan itu, kami melakukannya atas dasar suka sama-suka. Kalau sekarang NH hamil, saya siap bertanggungjawab Pak,” kata SOLIHIN kepada DIDI reporter Sentral FM di sela-sela penyidikan.

Guna membuktikan omongannya, SOLIHIN menyebutkan jika perbuatan pertama yang dilakukan di rumah kosong bekas Puskesmas di Desa Kedungjajang, dilakukannya tanpa paksaan. “Saat itu saya usai menjemput NH di sekolahnya. Lantas, NH saya ajak makan bakso di timur Terminal Minak Koncar Wonorejo. Setelah itu, NH saya jaak ke bangunan kosong tersbeut. Di sana, kami melakukan hubungan itu. Bahkan, di tempat yang sama, kami melakukannya sebanyak 3 kali. Kalau NH berontak apalagi sampai berteriak, tentunya akan banyak orang yang dengar Pak,” ungkap SOLIHIN blak-blakan.

Perbuatan mesum yang sama dilakukan di dalam hutan. Bahkan, di hutan, SOLIHIN melakukan hubungan intim dua kalidengan NH.

Hanya saja, setelah aksi yang kelima, perbuatan mesum SOLIHIN terbongkar karena NH keburu hamil tua. Akibatnya, kini SOLIHIN meringkuk di tahanan Mapolres Lumajang, untuk pertanggungjawabkan perbuatannya. (her/tin)