Gebyar Seni Minahasa Tampil di Balikpapan

Balikpapan, Kaltim - Gebyar Seni dan Budaya Minahasa yang digelar di e-Walk Balikpapan Superblock, Minggu (2/10/2011) berlangsung meriah. Ratusan pengunjung mal berbaur dengan warga Minahasa di Balikpapan memadati sekitar panggung, tempat acara.

Secara bergantian, berbagai hiburan pun ditampilkan. Mulai paduan suara yang dibawakan anak-anak sekolah Kristen Balikpapan, musik kulintang dari Wakor Maesa (Wadah Koordinasi Orang Minahasa), tarian Maengket, dan sejumlah hiburan budaya Minahasa lainnya.

Tampil perdana, aksi paduan suara anak-anak sekolah Kristen mampu menghipnotis pengunjung mal. Mereka tak henti-henti memberikan aplaus. Alunan duo penyanyi yang diiringi alunan musik kulintang pun mampu membawa suasa serasa di kampung Minahasa.

Selanjutnya tampil tarian Maengket dibawakan pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Wakor Maesa. "Gebyar seni dan budaya Minahasa ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-27 Wakor Maesa, sekaligus sebagai ajang mengenalkan seni budaya Minahasa kepada masyarakat di Balikpapan," ujar Hendro Umbas, Wakil Ketua Panitia kepada wartawan.

Diharapkan, hiburan seni dan budaya Minahasa ini juga menjadi pengobat rindu akan kampung halaman. Selain menampilan seni dan budaya Minahasa, panitia juga menggelar pemilihan Utu dan Keke Kota Balikpapan 2011. "Utu dan Keke yang terpilih ini akan dikirim untuk mengikuti pergelaran seni budaya Minahasa tingkat internasional di Malang, Jawa Timur pada 8-14 Oktober mendatang," tutur Hendro didampingi Jeriko Noldy.

Utu dan Keke yang terpilih juga mendapatkan beasiswa serta hadiah menarik dari sponsor. Pada pagelaran Gebyar Seni dan Budaya Minahasa yang dibuka Walikota Balikpapan Rizal Effendi, dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh Minahasa di Balikpapan.