Selingkuh Difasilitasi Bini

Enak betul Pak Lurah ini, mau selingkuh saja difasilitasi istri dengan kendaraan dinas. Tentu saja Ny. Ini, 35, tidak tahu kelakuan suami. Tahu-tahu dia dikasih tahu bahwa Lurah Jainal, 40, digerebeg warga ngendon di rumah kontrakan janda Yuk, 30. Untung saja warga tak sampai main hakim.

Kalau DPR harus banyak studi banding, seorang Kades harus banyak mengunjungi wilayah lingkungannya. Dari situ dia bisa menyerap aspirasi warga. Maunya warga apa, Pak Kades harus bisa mengujudkannya, sepanjang itu untuk kepentingan bersama. Jika dia berhasil membangun wilayah bersama warga, niscaya dia akan menjadi pemimpin yang dicintai rakyatnya.

Lurah Jainal, termasuk pimpinan desa yang senang mengunjungi wilayah. Cuma, kunjungan dia kebanyakan ke lingkungan Tanjungsenang, yang sama sekali bukan daerah kekuasaanya, melainkan tetangga desa. Di sini bukan satu jam dua jam, tapi bisa sampai larut malam. Temu wicarakah Pak Lurah dengan warga? Jelas bukan, tetapi sedang temu ranjang dengan Ny. Yayuk, janda muda yang juga seorang guru.

Warga tahu bahwa tamu rutin itu adalah Pak Lurah di lain desa. Mereka juga tahu bahwa kendaraan Toyota Kijang plat merah itu milik istri Pak Lurah, yang kebetulan bekerja di sekretariat DPRD. Asyik kan? Suami mau selingkuh, masih difasilitasi istri. Tentu saja Ny. Ini sama sekali tak tahu kelakuan sang suami di luaran.

Sebetulnya warga sudah kesal dengan ulah Pak Lurah. Tapi mau membocorkan hal ini pada istrinya, tak tega juga. Tapi karena Lurah Jainal semakin tak tahu diri, warga terpaksa ambil tindakan. Beberapa hari lalu saat Lurah Jainal nginep di rumah janda Yayuk, langsung digerebeknya. Untung saja warga masih sabar, sehingga tak sampai terjadi aksi main hakim sendiri.

Yang pasti, Bu Lurah diberi tahu warga bahwa suaminya kini sudah berada di Polsek Tanjungsenang, untuk menjalani pemeriksaan. Bisa dipastikan, sepulang dari kantor polisi Pak Lurah pasti perang Baratayuda dengan istrinya. Dan bisa dipastikan pula, Pak Lurah pasti mengaku baik-baik saja, tidak ada masalah, kecuali hanya salah paham saja.

Salah kamar juga, kan! (LP/Gunarso TS)