Milad Kesultanan Banjar Masuk Kalender Wisata

Martapura, Kalsel – Hari ini (6/12) rangkaian milad Kesultanan Banjar ke-507 resmi dibuka Raja Muda Kesultanan Banjar H Pangeran Khairul Saleh. Pada pembukaan milad pertama abad 21 ini, masyarakat Banjar akan disuguhi tujyh acara langsung.

Acara pertama berupa pembukaan rangkaian milad pukul 09.30 WITA di Alunalun Ratu Zalekha Martapura, lalu dilanjutkan pembukaan Pameran Banjar Wayah Bahari. Pukul 10.00 WITA, Raja Muda Kesultanan Banjar H Pangeran Khairul Saleh dijadwalkan membuka langsung pameran Seni Rupa Nasional dan Pameran Tosan Aji di gedung Dekranasda dan Guest House Sultan Sulaiman, yang berada berdampingan. Lalu pukul 11.00 WITA, dijadwalkan acara Asyura Kesultanan Banjar, yang ditandai pembagian bubur Asyura kepada masyarakat. Sedangkan pukul 12.00 WITA, Raja Muda Kesultanan Banjar H Pangeran Khairul Saleh dijadwalkan meletakkan batu pertama pembangunan prasasti di Gunung Pamaton di kawasan Mandiangin, Kecamatan Karang Intan. Malam harinya, sekitar pukul 20.00 WITA juga akan diselenggarakan Festival Tari Banjar Klasik, yang memperebutkan piala bergilir Sultan Banjar di Alunalun Ratu Zalekha.

Menurut Sekretaris Panitia Milad Kesultanan Banjar Gusti Marhusin, untuk acara Pameran Budaya Banjar Wayah Bahari, Pameran Seni Rupa Nasional dan Tosan Aji, dilaksanakan mulai 6 Desember-10 Desember 2011.

“Acara pameran terbuka untuk umum, mulai pukul 09.00 WITA sampai 21.00 WITA,” terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Banjar Syahda Mariadi menambahkan, festival budaya banjar di rangkaian milad patut disambut positif.

“Ini sebuah even budaya yang dapat memberikan berbagai muatan possitif pula,” katanya.

Yang pertama, masyarakat mendapatkan tampilan menghibur ala Banjar. Kedua dapat memberikan peningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat.

“Dan ketiga akan memancing wisatawan untuk datang ke Kabupaten Banjar,” cetusnya.

Apalagi dalam acara, lanjut Syahda, menampilkan budaya–budaya yang selama ini jarang dilihat masyarakat. “Kita berharap kegiatan milad masuk dalam agenda wisata Kabupaten Banjar dan Kalsel,” terangnya.

Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Banjar H Pageran Abidinsyahtak mau kalah. Ia menyatakan menyambut baik acara milad Kesultanan Banjar ke-507. Menurut dia, perayaan milad diharapkan menjadi momen pelestarian budaya Banjar, seiring dibangkitkannya kembali Kesultanan Banjar.

“Pada masa lampau Kesultanan Banjar punya perhatian khusus kepada para cendikiawan-cendikiawan Banjar. Salah satunya dengan mengirim mereka belajar ke luar negeri, seperti Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari yang dikirim Sultan Banjar untuk berguru ke tanah suci Makkah,” cetus Abidinsyah.

Artinya tambah Kepala BP2T Banjar ini, Kesultanan Banjar sangat peduli dengan kemajuan pendidikan di tanah Banjar.