Gelar Atraksi Budaya untuk Menarik Wisatawan

Yogyakarta - Obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta perlu menggelar atraksi seni dan budaya selama libur Lebaran 2013, sehingga diharapkan menarik kunjungan wisatawan.

"Libur Lebaran biasanya menjadi saat yang baik bagi masyarakat untuk berkunjung ke obyek wisata setelah merayakan Lebaran dan berhalal bihalal dengan keluarga di kampung halamannya," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Kamis (1/8/2013).

Menurut Widi, saat Lebaran, jutaan warga akan mudik ke tempat asalnya dan ini menjadi pasar potensial bagi obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang harus disikapi oleh pengelola obyek wisata dengan sebaik-baiknya.

"Kesiapan obyek wisata menyambut wisatawan lokal perlu menjadi perhatian para pengelola obyek wisata tersebut di antaranya dengan menyiapkan atraksi kesenian dan budaya setempat," kata Widi.

Dengan menggelar atraksi seni dan budaya setempat, lanjut Widi, diharapkan wisatawan lokal yang mengunjungi obyek wisata memiliki kenangan indah, di samping sebagai promosi gratis bagi obyek wisata setempat.

"Apalagi, setiap obyek wisata memiliki potensi seni dan budaya lokal yang khas. Jika potensi ini digelar dengan kesiapan yang baik tentu akan menarik kunjungan wisatawan," katanya.

Widi memaparkan, meskipun libur Lebaran waktunya terbatas hanya beberapa hari saja, namun dampaknya bagi perekonomian di sekitar obyek wisata akan dirasakan oleh warga setempat karena wisatawan akan membelanjakan uangnya dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Untuk itu, jika obyek wisata mampu menyuguhkan atraksi seni dan budaya setempat dengan baik diyakini wisatawan yang berkunjung juga akan banyak," katanya.

Widi menambahkan, DIY yang termasuk salah satu destinasi wisata utama di Indonesia, memiliki banyak ragam obyek wisata yang bisa menjadi pilihan kunjungan bagi wisatawan.