Pesta Kesenian Bali Butuh Dana Rp5 Miliar

Denpasar, Bali - Pesta Kesenian Bali ke-32 yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membutuhkan anggaran dari APBD provinsi setempat hingga Rp5 miliar.

"Anggaran itu untuk membiayai 344 kegiatan yang meningkat secara signifkan dibanding pelaksanaan PKB 2009," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ida Bagus Sedawa di Denpasar, Selasa (1/6).

Besarnya anggaran tersebut dibanding pelaksanaan PKB ke-31 tahun 2009 yang menyedot biaya sekitar Rp4,5 miliar, mengalami peningkatan lebih dari Rp500 juta. Pendanaan yang cukup besar itu, ujar Sedawa, dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi pemprov terhadap upaya proses pembinaan dan pelestarian kesenian di Bali.

PKB ke-32 kali ini yang akan dibuka Presiden SBY, dijadwalkan berlangsung 12 Juni hingga 10 Juli 2010 dan dipusatkan di Gedung Art Center Ksirarnawa, Denpasar. "Jika tidak ada halangan Presiden akan membuka PKB dan beliau juga akan melihat langsung pawai peserta," kata dia.

Dalam PKB yang tahun ini mengambil tema Sudamala atau mendalami kemurnian hati nurani, akan digelar berbagai kegiatan seperti lomba, pameran, pawai dan pergelaran kesenian. Sedawa menolak anggapan bahwa PKB hanya dipakai ajang pesta dagang saja, sebab dengan banyaknya kegiatan yang digelar mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga dan melestarikan kesenian di Pulau Dewata.

"PKB selain menekankan unsur pelastarian dan pengembangan, juga sebagai media untuk hiburan dengan tidak mengurangi makna agar unsur hiburan diperhatikan," katanya.

Ia berharap lewat PKB akan muncul terobosan kesenian di tengah pengaruh global. "Jika pada tahun 2009 terdapat 240 kegiatan, maka tahun ini digelar 334 kegiatan, 166 di antaranya merupakan pergelaran," ucapnya.

Sedawa menambahkan, pada PKB kali ini terdapat sembilan grup partisipan dari tujuh negara, seperti Australia dan China yang menyatakan kesiapannya mengikuti kalander kesenian tahunan itu. (Ant/OL-03)

Sumber: http://www.mediaindonesia.com
-

Arsip Blog

Recent Posts