Bersepeda Rute Napak Tilas Budaya

Sleman, DIY - Sepeda merupakan alat transportasi bebas polusi. Selain itu, bersepeda membuat pengendaranya lebih santai menikmati pemandangan alam sekitar.

Bermula dari ide tersebut, Dinas Pariwisata DIJ mengadakan Jogja International Bike Heritage (JIBH) 2010 kemarin (4/7). Sambil bersepeda, ratusan peserta yang ambil bagian sekaligus dapat menikmati keindahan warisan Indonesia di kompleks Candi Prambanan.

Kepala Dinas Pariwisata DIJ Tazbir SH mengatakan, banyak cara untuk memperkenalkan potensi wisata. Salah satunya dengan bersepeda ini. "Ini akan menjadi pengalaman unik yang dapat dinikmati karena peserta akan melewati situs-situs yang menarik di Kompleks Candi Prambanan ini. Para peserta bisa menikmati panorama dengan bersepeda santai," kata Tazbir.

Acara sengaja dibuat santai. Langit yang cerah dan suhu yang hangat tampak membuat para peserta bersemangat. Apalagi, para peserta dipersilakan mengambil gambar dan memasuki kompleks candi yang dilewati.

Start dari Taman Parkir Ramayana Ballet di kompleks Candi Prambanan, peserta melewati beberapa situs candi di kompleks ini. Di antaranya, Candi Bubrah dan Candi Sewu.

Rombongan juga bersepeda melewati jalan kampung dengan pemandangan sawah menuju Candi Plaosan. Rute selanjutnya adalah menuju Candi Boko, kemudian Candi Kalasan, Candi Sari, dan kembali ke taman parkir.

Anugerah Wicaksono, salah seorang peserta, mengaku antusias dengan acara semacam ini. Sebab, kebanyakan acara sepeda hanya mengambil rute di perkotaan. Selain tidak ada pemandangan indah, daerah kota juga lebih ramai karena banyak kendaraan lain.

"Acaranya asyik, memadukan kampanye bersepeda sekaligus kampanye budaya. Jadi kita bisa napak tilas peninggalan nenek moyang kita," kata Anugerah. (isa)

-

Arsip Blog

Recent Posts