Samarinda, Kaltim - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengaku bangga atas keragaman adat dan budaya yang ada di daerahnya, termasuk upacara Erau yang akan digelar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 26 Juli-3 Agustus 2009. "Pesta adat berupa Erau yang akan dipusatkan di Tenggarong, Kabupaten Kukar ini merupakan langkah yang baik untuk memikat wisatawan, baik wisatawan lokal atau mancanegara," kata Gubernur Kaltim.
Apalagi, katanya, 2009 merupakan tahun kunjungan wisata bagi Kaltim, sehingga provinsi dan masing-masing daerah harus menonjolkan berbagai objek wisata yang ada. Dengan demikian akan banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Kaltim. Di samping itu, semua daerah di Kaltim juga disarankan terus mempromosikan keragaman budaya, agenda-agenda wisata serta sejumlah objek unggulan, sehingga keunikan daerah yang tidak dimiliki daerah lain bisa memikat minat wisatawan mancanegara. Menurut dia, Erau merupakan salah satu bentuk dari sekian banyaknya pesta adat yang dimiliki Kaltim.
Penjabat (Pj) Bupati Kukar Sjachruddin, mengatakan, kegiatan Erau akan dikemas semeriah mungkin. Demi gaung pesta rakyat tersebut, ia meminta seluruh instansi pemerintah untuk turut mempromosikan pelaksanaan Erau yang bertajuk Festival Erau Adat Tempong Tawar 2009 itu. Pihaknya telah memasang sejumlah tema tulisan berisikan informasi dan imbauan kepada masyarakat. Spanduk dan tulisan itu antara lain, “Dengan Erau Adat Kutai Kita Dukung Visit East Borneo 2009”. Tema lainnya yakni, “Melalui Festival Erau Adat Tempong Tawar 26 Juli-3 Agustus 2009 di Kutai Kartanegara, Kita Lestarikan Adat Budaya Kutai Menuju Kutai Bangkit”. Ada juga spanduk yang bertuliskan, “Erau Adat Tempong Tawar 7 Benua Mendukung Visit Indonesia Year 2009”. (Ant/OL-04)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com 14 Juli 2009