Heboh, Penemuan Telur Ular Di Makam Koto Tinggi

Siak, Riau - Warga Kota Siak, Rabu (2/9) sore dihebohkan dengan penemuan puluhan butir telur ular di samping makam Koto Tinggi, yang tak jauh dari Istana Siak. Warga setempat menduga telur berukuran besar itu merupakan telur ular yang menjadi penunggu makam datuk-datuk pada zaman Kerajaan Siak, sehingga warga takut untuk mengambil maupun memindahkannya ke tempat lain.

Telur berwarna putih berukuran lebih kurang 2,5 cm dengan diameter lebih kurang 3 cm berada di lubang yang berukuran dua jengkal tangan manusia dewasa, menjadi perhatian masyarakat yang melintas di jalan depan makam Koto Tinggi. Sehingga sampai kemarin telur-telur itu dibiarkan berada di lubangnya, karena khawatir jika dipindahkan akan terjadi sesuatu yang membahayakan bagi diri mereka yang memindahkan.

Telur-telur itu pertamakali ditemukan oleh Wandi salah seorang petugas kebersihan yang ingin membuang sampah tak jauh dari makam Koto Tinggi. Alangkah terkejutnya dia ketika melihat puluhan butir telur dan kemudian lubang itu dibuka dari timbunan sampah-sampah. "Saya sempat kaget, karena tidak biasanya telur-telur seperti itu ada di dekat makam Koto Tinggi dan makam itu merupakan makam datuk-datuk pada zaman Kerajaan Siak, sehingga kita menyakini telur ini ada kaitannya dengan makam Koto Tinggi," ucapnya sambil menunjukan jari tangannya ke arah telur yang berada di lubang tanah tersebut.

Beberapa menit setelah ia menemukan telur-telur itu, warga yang lain ingin melihat telur yang berkumpul di dalam lubang yang membentuk terowongan, seperti tempat persembunyian ular. Karena khawatir ularnya bakal muncul, warga tidak berani mendekat dan membiarkan telur-telur itu berada di dalam sarangnya. Namun di tengah kerumunan warga yang melihat telur itu ada yang beranggapan telur-telur itu tidak boleh dimusnahkan dan harus dibiarkan sampai menetas. Apalagi telur-telur itu berada di daerah yang sakral seperti makam Koto Tinggi yang merupakan makam para datuk-datuk di masa Kerajaan Siak. (ksm)