Pantai Indramayu Jadi Sarana Ngabuburit

Indramayu, Jawa Barat - Keindahan pantai utara Indramayu, Jawa barat, dimanfaatkan sebagai sarana "ngabuburit" oleh warga setempat, juga pengunjung dari luar kota tersebut. Keindahan pantai terlihat menjelang sore, mereka bisa menikmati hembusan angin pantai, juga kegiatan nelayan yang sedang melakukan aktifitas, selain itu ada juga warga yang sengaja berbuka puasa di tempat tersebut. "Saya datang dari Kuningan sengaja datang ke tempat ini untuk menunggu waktu Magrib, sekalian berbuka puasa di sini karena tersedia rumah makan yang menyediakan menu ikan laut," kata Asep, pengunjung asal Kuningan, Minggu (23/8).

"Menu ikan laut di pantai utara Indramayu harganya terjangkau, penyajian cepat, juga memiliki rasa enak, satu porsi Rp 50.000 cukup untuk satu keluarga kecil seperti saya," ujarnya. Ia menambahkan, selain beribadah, di bulan suci puasa ini juga bisa dimanfaatkan sebagai liburan keluarga kami, jarak dari Kuningan ke Indramayu kurang dari 100 kilometer, waktu yang ditempuh dua jam. "Memilih Kota Indramayu karena jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, pantai di sini memiliki keindahan tersendiri, apalagi menjelang pukul 17.30 WIB di saat matahari tenggelam," ujarnya.

Selain pengunjung dari luar kota, ada juga warga setempat yang jaraknya dekat. Mereka berdatangan dengan menggunakan sepeda motor, terutama kaum remaja. "Kegiatan tersebut sudah berlangsung dari dulu, bahkan waktu pantai masih utuh belum mengalami abrasi, jumlah pengunjung banyak terutama dari daerah pegunungan seperti Bandung, Sumedang, Majalengka namun saat ini jumlah pengunjung berkurang," kata Sumiarti pemilik warung ikan bakar.

Ia mengatakan, abrasi mulai terjadi pada tahun 1990 di mana terdapat daratan yang berubah menjadi lautan, waktu saya masih kecil banyak pepohonan, rindang udaranya tidak panas seperti sekarang. "Abrasi tersebut berdampak sekali terhadap dagangan saya karena jumlah pengunjung menurun bila dibandingkan tahun 1993. Harapan kami, pemerintah Indramayu bisa mengatasi abrasi tersebut," ujarnya. (bp/ant)