Wisatawan Keluhkan Sarana di Siak

Siak, Riau - Kendati tingkat kunjungan ke Istana Siak selama musim libur panjang mengalami fluktuasi yang signifikan, ternyata ada persoalan klasik yang masih dirasakan para wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Keluhan itu terkait jalan yang masih banyak yang rusak dan antrean panjang di feri penyeberangan Perawang. Hari terakhir libur sekolah dan ditambah lagi hari libur PNS di Kabupaten Siak, Ahad (12/7), malah terlihat sepi dan pengunjung Istana Siak hanya beberapa orang saja yang datang melihat situs sejarah Istana Kerajaan Siak. Bahkan di sejumlah warung kopi juga terlihat lengang, karena pada Sabtu seluruh PNS libur.

“Sejak diberlakukan lima hari kerja, khususnya hari Sabtu dan Ahad, Kota Siak sangat sepi, bahkan pengunjung yang datang ke Siak juga sedikit,” tutur Wati, salah seorang pedagang makan yang ada di samping Istana Siak. Hermanto juga mengatakan, jika melintas melalui jalan Pekanbaru menuju Tualang memang agak baik kondisi jalannya, meski di sejumlah titik ada lubang menganga dan harus hati-hati. Tapi kendalanya di feri penyeberangan Tualang yang harus bersabar karena harus antre.

Makanya Ia berharap pemerintah segera mencarikan solusi atau mempercepat pembangunan jembatan di Perawang dan memperbaiki jalan yang rusak. Sehingga pengunjung Istana Siak ini lebih nyaman selama dalam perjalanan. Tapi yang terjadi saat ini kekhawatiran terus mengancam selama perjalanan.

Rendahnya jumlah pengunjung Istana Siak pada hari terakhir musim libur sekolah juga dirasakan oleh Udin penjaga Istana Siak. Biasanya hari terakhir sekolah banyak pengunjung dan pihaknya tidak tau apa penyebabnya pengunjung Istana Siak berkurang dan tidak seperti pekan-pekan sebelumnya. “Sepi dan pengunjung Istana Siak sedikit. Ini mungkin pengaruh asap, sehingga pengunjung malas ke Siak,” ujarnya.(ksm)

Sumber: http://www.riaupos.info 14 Juli 2009