Dampak Erupsi Jadi Ikon Baru Wisata

Sleman, DIY - Dampak erupsi Gunung Merapi menjadi ”ikon” baru yang diburu calon pengunjung desa wisata.

”Apa yang awalnya kami kira bencana jadi setitik harapan. Tamu-tamu pemesan kamar di sejumlah desa wisata malah menanyakan dan tertarik ke kawasan lereng gunung untuk melihat dampak erupsi,” kata Sekretaris I Forum Komunikasi Desa Wisata se-Sleman Darmadi, Kamis (30/12).

Beranjak dari hal tersebut, wisata erupsi mulai dipikirkan digarap jadi bagian dari sajian desa wisata.

Desa Wisata Brayut, Kamis kemarin, menerima kunjungan 120 siswa dari salah satu SMA di Jakarta. Pertengahan Januari menyusul puluhan mahasiswa dan siswa SMP di Cilacap yang akan bermalam. Selain mereka, ada juga yang sudah mengontak.

”Kami segera menyiapkan wisata erupsi sebagai bagian pelayanan. Jika wisata erupsi ini digarap betul, ke depan akan menjadi ikon wisata Sleman. Itu juga yang kami jual sebagai daya tarik baru kepada tamu,” kata Darmadi, yang juga pengelola Desa Wisata Brayut.

Desa wisata lain juga menerima tamu pada akhir Desember dan selama Januari, yakni Sidoakur, Pentingsari, Kelor, Ketingan, dan Sukunan. Selain wisatawan domestik, ada juga wisatawan mancanegara, di antaranya dari Jepang.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Sleman Wasita mengatakan, desa-desa wisata siap menjadi pilihan wisatawan, di samping hotel. Mereka memperbanyak layanan, misalnya tempat workshop, seminar kecil, pertemuan keluarga, hingga reuni sekolah.

-

Arsip Blog

Recent Posts