Warga Melayu Singapura Minati Sutera Sulsel

Singapura - Tenunan sutera Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipamerkan di Wedding, Food and Shopping Paradise and South Sulawesi Silk Festival 2010 di Singapura, diminati masyarakat Melayu Singapura. Perajin sutera asal Kabupaten Wajo H Baji di Singapura, Sabtu (25/12) tampak sibuk melayani pertanyaan dari pengunjung yang mendatangi anjungan sutera Sulsel.

"Sutera Sulsel diminati tapi masyarakat Singapura masih perlu diberikan pemahaman cara merawat sutera agar tidak cepat rusak," ujarnya.

Ia mengatakan, pengrajin sangat membutuhkan bentuk promosi seperti pameran yang digelar selama empat hari ini dan berharap pameran serupa dapat digelar secara berkelanjutan. Sebelumnya, Pemprov Sulsel juga menggelar peragaan busana baju tradisional khas Sulsel, baju Bodo berbahan sutera dan baju rancangan Carmanita yang berbahan dasar Sutera Sulsel.

Busana yang diperagakan oleh anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Sulsel sebanyak 30 model. Peragaan busana disaksikan oleh pengurus Dynamic Enterpreuner Women Internasional Singapura dan pengunjung pameran. Peragaan busana yang digelar tampaknya cukup berhasil menarik minat pengunjung. Setelah peragaan busana usai, pengunjung pun berbondong-bondong ke anjungan Sulsel.