Yogyakarta - Wisata erupsi Merapi masih diminati Masyarakat. Minggu (23/1), terlihat ribuan wisatawan datang ke Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan.
Tri Warkamti dan 9 orang keluarganya salah satu dari ribuan wisatawan yang memadati Desa Kepuharjo pagi itu. Walaupun tinggal di kawasan Yogyakarta, tepatnya Piyungan, Bantul, ia mengaku baru pertama kali ini mendatangi lokasi lava tour.
"Sudah lama direncanakan baru hari ini ke sini," ucapnya. Bahkan, perempuan yang biasanya hanya melihat erupsi Merapi dari televisi rela berangkat sejak pukul 5 pagi untuk melihat langsung sisa-sisanya.
Tak hanya warga Yogyakarta dan sekitarnya yang datang untuk menyaksikan sisa-sisa erupsi Gunung Merapi. Kendaraan-kendaraan berplat luar kota, seperti AD, B, dan H juga tampak.
Masing-masing wisatawan dikenakan biaya Rp5000 untuk masuk, sedangkan anak kecil biasanya gratis. Untuk parkir kendaraan, biaya yang harus dikeluarkan dari Rp2000 (kendaraan roda 2), Rp5000 rupiah (mobil), dan Rp10 ribu (bus).
Selain itu ada pula jasa ojek yang mengantarkan wisatawan dari Dusun Kopeng hingga Kali Adem dengan membayar Rp30 ribu pulang-pergi.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com