Padang, Sumbar - Makam tokoh penyusun adat Minangkabau, Datuak (Datuk) Perpatih Nan Sabatang di Kota Solok, di Sumatra Barat (Sumbar) ditetapkan sebagai salah satu objek yang masuk dalam arah pengembangan sebagai daerah tujuan wisata (DTW) di provinsi itu.
Penetapan itu menjadi bagian dalam dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Sumbar hingga tahun 2020, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James Hellyward dalam dokumen RIPPDA Sumbar di Padang, Rabu (27/8).
Ia menyebutkan, penetapan itu dihubungkan dengan rencana pengembangan wisata budaya di Solok dalam mendukung pariwisata peninggalan sejarah. "Jenis wisata itu akan diperkuat pula oleh atraksi wisata budaya berupa acara prosesi adat Minangkabau dalam pengangkatan penghulu (tokoh adat)," tambahnya. Selain itu disejalankan dengan pengembangan wisata dalam bentuk pesta budaya rakyat di daerah tersebut.
Ia menjelaskan, selain makam Datuak Perpatih Nan Sabatang, objek lain yang masuk dalam arah pengembangan wisata di Solok adalah Pulau belibis dan Pusat Pasar Solok. Dua objek itu masuk dalam arah pengembangan wisata alam untuk kegiatan rekreasi, penelitian ilmiah, wisata tantangan dan wisata belanja serta kuliner.
Kondisi saat ini di objek-objek itu, menurut dia, masih kurang dalam hal aksebilitas dan fasilitas wisatanya. Sedangkan dukungan yang dibutuhkan obek-objek itu meliputi pengembangan aksebilitas transportasi darat. Sedangkan dukungan fasilitas wisata yang diperlukan antara lain, sarana prasarana, biro wisata, home stay, penginapan, rumah makan, cendera mata dan sarana transportasi yang memadai. (Ant/OL-03)
Sumber: www.antara.co.id (28 Agustus 2008)