Langkat Ukir Prestasi di Festival Tari Melayu Nusantara

Stabat, Sumut - “Takkan Melayu hilang di bumi” demikian pepatah Melayu yang selalu kita dengar jika berbicara tentang adat istiadat Melayu. Kiranya demikian pula yang di gaungkan Pemkab Langkat melalui Kantor Pariwisata dengan mengikuti Festival Seni Tari Melayu Nusantara 2010 di Palembang. “Kita sudah berusaha maksimal untuk membawa nama Langkat pada setiap event kebudayaan” ujar Kepala Kantor Pariwisata Hj. Purnama Dewi Tarigan, SH diruang kerjanya, Selasa (19/10).

Sekembalinya dari Palembang. Tim Kesenian Asuhan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu dan binaan Kantor Pariwisata Langkat tampil membawakan tarian Serampang dua belas dan tarian Rampak Langkat Bertalu yang merupakan representatif kebudayaan yang ada di tanah Langkat, diselingi dengan lagu Mas Merah dan pecahannya Anak Kala ditambah penampilan finalis API (Akademi Pelawak Indonesia) Jamal, Kontingen Langkat sangat mengocol para pengunjung.

Bahkan menurut Purnama, Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan kekagumannya atas penampilan kontingen Kabupaten Langkat.

Langkat yang beranggotakan 25 orang penari, penyanyi dan penata rias beserta 6 orang pendamping dari Kantor Pariwisata Langkat tidak mengecewakan Pemkab. Meskipun panitia tidak memberikan predikat kepada semua peserta yang mengikuti festival ini, Langkat berhasil memboyong Piagam dan Piala kategori Penyaji Tari terbaik dan Penata Musik terbaik.

“Prestasi yang dicapai tidak terlepas dari dukungan penuh Bapak Bupati dan Ibu Nuraida Ngogesa,” ujar Purnama sembari menyatakan bahwa Bapak Bupati melalui Asisten Ekbangsos Drs. H. Amir Hamzah, MSi secara spontan telah menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh

Pemain musik Langkat pada malam penutupan dipercaya membawakan seluruh rentetan musik tarian penutup acara yang merupakan kolaborasi tari dari seluruh peserta yang mengikuti festival tersebut. (slm)

-

Arsip Blog

Recent Posts