Sleman, Yogyakarta - Setelah pembangunan empat tahun, Museum Gunung Merapi diresmikan, Kamis (1/10). Museum di Dusun Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, ini baru menerima pengunjung pekan depan karena pembangunan belum rampung sepenuhnya. Museum diharapkan menjadi obyek wisata baru di kawasan Kaliurang.
Museum Gunung Merapi (MGM) menempati lahan 3,5 hektar dengan bangunan dua lantai seluas 4.470 meter persegi. Museum sebagai wahana informasi, penelitian, pendidikan, dan wisata kegunungapian.
Di museum terdapat maket Gunung Merapi, animasi erupsi Merapi, plasa tematis, gedung teater, dan foto-foto aktivitas gunung-gunung berapi di dunia. Fasilitas pendukung akan selesai bertahap tahun 2011.
Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukyar meresmikan MGM mewakili Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Purnomo berharap, MGM menjadi sarana pendidikan masyarakat tentang gunung berapi. Pendidikan menjadi salah satu upaya mitigasi agar jumlah korban jiwa ketika gunung meletus bisa ditekan.
Di Indonesia terdapat 500 gunung berapi dengan 129 di antaranya berstatus aktif. Jumlah itu mencakup 13 persen dari total gunung api aktif di dunia. (ENG)
Sumber Berita: http://cetak.kompas.com/ (2 Oktober 2009)