Dua Pejabatnya Berbuat Mesum, Aparat Satpol PP Depok Mengamuk

Depok - Puluhan aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok mengamuk. Pasalnya, mereka merasa lembaganya dicemarkan oleh ulah dua pejabat Sat Pol PP yang diduga melakukan perbuatan asusila di perparkiran Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina Jln Siliwangi Kota Depok.

Setelah mengamuk dengan menendang pintu kantor mereka, aparat Sat Pol PP juga membakar dua papan nama milik dua pejabat yang diduga berbuat mesum yaitu pejabat Eselon 3 yang bernama Pribadi Iqbal SH, dan pejabat Eselon 4 Dwijanti Jusniar, S.sos.

Bukan itu saja, karena merasa tidak puas mereka pun langsung mendatangi kantor Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail yang letaknya tidak jauh dari kantor Sat Pol PP itu sendiri. Tetapi mereka gagal bertemu dengan walikota. Mereka hanya diterima oleh Asista Tata Praja Kota Depok, Sayid Cholid.

Kepada sayid Cholid Edi Slistio salah seorang anggota dari Sat Pol PP melaporkan bahwa anggota Sat Pol PP beserta jajaran di lingkup Dinas Sat Pol PP merasa dipermalukan oleh perbuatan kedua oarng yakni Pribadi Iqbal dan Dwijanti Jusniar yang selama ini mendapat apresiasi sangat baik dalam melaksanakan tugasnya.

Dua oknum abdi negara itu diduga melakukan perbuatan mesum di perparkiran RS Hermina. Perbuatan memalukan itu sendiri terjadi pada 16 Agustus lalu .Namun kasus tersebut baru diketahui dan ramai dibicarakan di lingkungan Pemkot Depok sejak beberapa hari belakangan.

Menurut Kepala Kantor Sat Pol PP Kota Depok, Sareio Sabani, pihaknya merasa prihatin atas terjadinya kasus yang memalukan ini. Sebelumnya, kedua pejabat tersebut sudah diingatkan agar tidak pacaran. Karena keduanya memiliki istri dan suami. Tetapi ternyata dihiraukan.

Masih kata Sario, aksi mesum kedua oknum Pegawai Negeri Sipil ( PNS) tersebut dipergoki oleh sejumlah tukang parkir di RS Hermina. Menurut Albert, tukang parkir di RS itu, sambung Sario, dirinya mempergoki kedua oknum PNS dari kantor yang sama yaitu Sat Pol PP. Berwal dari dirinya yang mencurigai kedua oknum tersebut yang sering kali datang menggunakan mobil ke RS Hermina, namun tidak pernah turun dari mobil untuk menjenguk Pasien.

"Hingga kemudian pada bulan puasa lalu, dia memeregoki keduanya sedang berbugil ria didalam mobil yang diparkir di belalakang RS Hermina," kata Sario menirukan ucapan Albert.

Kata Sario, keduanya juga sudah mengakui perbuatannya, setelah pihaknya memanggil kedua PNS itu. Karena itu seluriuh aparat Sat Pol PP dan jajaran mendesak kepada walikota untuk memberikan sanksi kepada kedua pejabat tersebut. (A-163/das)***