Festival Tari se-Borneo III di Sabah Malaysia

Pontianak, Kalbar - Untuk kali keduanya Universitas Tanjungpura merebut juara Umum pada ajang Festival Tari se-Borneo di Sabah Malaysia. Festival Tari Edisi III itu diselenggarakan 27-29 Desember2010. Ini membuktikan bahwa Untan tidak kalah saing dalam bidang seni dengan Provinsi Kalimantan lainnya serta negara tetangga. Tidak tanggung-tanggung Untan berhasil menggondol Juara I Katagori Tari Kreatif, Koreografer terbaik kreatif dan musik terbaik kreatif.

Festival Tari se-Borneo merupakan perlombaan tari mahasiswa dari Universitas yang ada di kawasan Borneo seperti Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei Darussalam. Tujuan diadakan Festival Tari ini adalah untuk meningkatkan kegiatan pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni terutama tari. Tujuan lainnya yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan mahasiswa dengan memperkaya seni budaya serta mempererat silaturahmi dan kerja sama antara sivitas akademika Universitas yang ada di Borneo.

Keikutsertaan Untan merupakan kali ketiganya dalam kegiatan Festival Tari se-Borneo. Sebanyak 10 mahasiswa dari berbagai jurusan di Untan mempersiapkan diri dan berlatih untuk mengikuti Festival tari. Sebelum keberangkatan ke Sabah, para peserta dari Untan sudah menyiapkan diri dengan baik dalam ajang internasional tersebut. Menurut Suyono Sadeli, ketua tim kontingen Untan, mengatakan sebelum keberangkatan peserta memang sudah disiapkan dengan baik. Apalagi ajang festival tersebut berskala internasional.

”Kita sudah siapkan semaksimal mungkin para peserta sebelum keberangkatan. Dalam perlombaan tersebut ada dua kategori yang akan diikuti oleh Untan dan peserta lainnya yaitu tarian asli dan tarian kreatif,” jelasnya beberapa saat lalu.

Fetival itu diadakan 2 tahun sekali. Diikuti Perguruan Tinggi tiga Negara yaitu Malaysia, Brunei Darussalam dan Indonesia. Indonesia diwakili selain Universitas Tanjungpura (Kalbar) juga Universitas Mulawarman (Kaltim), Universitas Lambung Mangkurat (Kalsel) dan Universitas Palangkaraya (Kalteng). Sedangkan Malaysia diwakili oleh Perguruan Tinggi yang ada di Sarawak dan Sabah. Sebelumnya, pada tahun 2006 kali pertama festival seni ini diselenggarakan, Untan juga pernah mendapatkan juara umum. Namun tahun 2008 Untan tidak berhasil menjadi juara umum, tetapi tetap juara dari beberapa perlombaan.

”Untan pada Festival Tari Borneo pertama di UiTM tahun 2006 berhasil sebagai juara umum, dan tahun 2008 Untan menduduki Juara Umum III. Setidaknya tahun ini akan lebih baik lagi, kita rebut kembali Juara Umum,” papar Edi Suratman.

Dalam ajang bergengsi tersebut pihak tuan rumah Universiti Teknologi Mara (UiTM) Sabah telah mempersiapkan hadiah, masing-masing Juara I Uang tunai RM 5,000.00 & Piala, Juara II Uang Tunai RM 3,000.00 & Piala dan Juara III Uang tunai RM 2,000.00 & Piala, disamping itu Koreografer terbaik tarian asli uang tunai RM 300.00 dan tarian kreatif RM 300.00, Musik terbaik RM 300.00, Kostum terbaik masing RM 1,000.00. Kontingen Tim Tari Untan yang berangkat pada 25 Desember 2010 lalu, akhirnya berhasil merebut kembali juara umum. Piala bergilir diserahkan kembali kepada Untan oleh Menteri Pelancongan, Kebudayaan dan Alam Sekitar Negeri Sabah Datuk Haji Masidi Manjun kepada Eddy Suratman Purek III Untan yang saat itu mewakili Untan.

Fetival Tari se-Borneo III ini diikuti 12 peserta, yaitu, Universiti Brunei Darussalam, Universiti Putra Malaysia Bintulu, UMS Sarawak, Unirazak Sarawak/Sabah, UiTM Sarawak/Sabah, Universiti Malaysia Sabah Kampus Labuan, Unimas Sarawak, Untan Pontianak, Unmul Samarinda, Unlam Banjarmasin.

Kemenangan tersebut, akhirnya juga membawa nama baik Untan kembali. Tahun 2012 mendatang Untan akan menjadi tuan rumah pada festifal borneo tersebut. Hasil rapat Pembantu Rektor III dan Ketua Kontingen sepakat menunjuk Untan sebagai tuan rumah pada Festival Tari Se Borneo Seri IV.

Sebagai tuan rumah Untan juga berharap agar Pemda setempat merespon baik dan dapat membantu, apalagi kegiatan tersebut melibatkan tiga negara sekaligus. Sementara Ishak, ketua rombongan menceritakan, saat penampilan Untan pada malam kedua berhasil menyajikan penampilan yang menarik. ”Malam kedua Untan mendapat giliran katagori Kreatif dan mendapat sambutan luar biasa dan aplus dari penonton, mereka terpukau sekali,” cerita Ishak wakil rombongan Untan.

Kusmindari Triwati yang dipercaya sebagai dewan juri dan koreografer terbaik Kreatif mengatakan untuk jenis Tari Asli banyak saingan dari peserta luar Untan, banyak bagus-bagus sehingga Untan tak masuk nominasi sebagai pemenang, padahal pada Festival Tari se-Borneo I dan II Tari Asli merupakan andalan Untan.

Tim Tari Untan sudah dipersiapkan sejak dua bulan lalu, mereka dilatih di bawah bimbingan pelatih koreografer Mbak Dai, Ketua Sanggar Andari, dan mahasiswa yang ditunjuk yang sudah matang dan memiliki jam terbang tinggi.

-

Arsip Blog

Recent Posts