Pangkalpinang, Babel - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pangkalpinang, Akhmad Elvian berharap Provinsi Babel segera mendirikan beberapa obyek wisata, seperti museum daerah, Taman Budaya, dan perpustakaan daerah.
Pasalnya, selama ini, pemprov dinilai masih kurang memperhatikan permasalahan pariwisata khususnya yang bersifat sejarah, apalagi pembangunan itu merupakan kewenangan provinsi.
“Seharusnya kewenangan provinsi mendirikannya. Museum daerah, perpustakaan daerah. Taman budaya seharusnya juga ada. Kita berharap provinsi segera mendirikan museum daerah, sebagai obyek wisata sejarah,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/1).
Dikatakan Elvian, selama ini, pihaknya telah membuat sebuah program wisata lawatan sejarah dan budaya dengan bekerjasama dengan kabupaten lainnya.
“Untuk obyek wisata lawatan sejarah dan budaya sudah sampai tingkat nasional setiap tahun, dan kita besinergi dengan kabupaten lain,” ujarnya.
Beberapa tempat lawatan sejarah yang dikunjungi, melihat rute menara air minum di Jl Menara Bukit Baru yang dibangun oleh Belanda sejak tahun 1927. Dulu sumber air di Pangkalpinang ada tiga yakni di Desa Pedindang, Dul dan Mangkol. Ke rumah Residen, dan Tamansari.
“Sebagian masyarakat juga tidak tahu bahwa RSU Timah dan Kantor PT Timah juga merupakan sejarah dimana pendiriannya bersamaan dengan pemindahan Ibukota dari Mentok ke Pangkalpinang, saat itulah adanya pemisahan mengenai administrasi pemerintahan dan penambangan,” imbuhnya.
Sumber: http://www.bangkapos.com