Kotabaru - Objek wisata alam Kotabaru bertambah satu lagi, dengan ditemukannya abjek wisata air terjun di Desa Sembuluan, Pulau Laut Tengah, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Ojek wisata yang ditemukan masyarakat lokal tersebut memiliki keindahan yang tidak kalah dengan air terjun tumpang dua Sebelimbingan, Pulau Laut Tengah.
Penemuan objek wisata air terjun dengan ketinggian sekitar tiga meter tersebut menambah jumlah wisata air terjun Seratak di Pulau Laut Timur dan air terjun tumpang dua di Pulau Laut Utara yang bersumber dari Pegunungan Sebatung.
"Setelah ditinjau, air terjun Sembuluan memiliki latar belakang Gunung Sebatung dengan curah air yang cukup deras dan besar, serta memiliki keindahan dan layak dijadikan obyek wisata alam," kata Kadis Parsenibud Kotabaru Mahmud Dimyati.
Sekitar air terjun juga ditemukan telaga yang indah, airnya jernih yang mengalir di sela-sela bebatuan, ditambah suasana lingkungan yang masih perawan itu membuat daya tarik tersendiri.
"Di kawasan tersebut juga layak dikembangkan agrowisata, tanaman buah-buahan sambil menikmati keindahan alam, pengunjung dapat mengonsumsi buah-buahan," ucapnya.
Air terjun Sembuluan cukup mudah dijangkau karena jaraknya dari pusat kota Kotabaru ke lokasi hanya sekitar 20 km yang dapat ditempuh sekitar 20 menit.
Untuk menuju kawasan air terjun, harus ditempuh jalan setapak sekitar 2km. "Jika kita berjalan kaki dengan santai cukup satu jam sudah sampai ke air terjun," katanya.
Untuk memudahkan pengunjung menuju objek wisata tersebut pemerintah diminta melebarkan ruas jalan dari 2km sekitar 1 km dianggap rusak, serta membuat shelter-shelter/tempat istirahat.
Sultan Syahrir, mantan Camat Pulau Laut Tengah, mengatakan, setelah disentuh oleh tangan-tangan trampil yang memiliki jiwa seni, air terjun Sembuluan memiliki keindahan yang tidak kalah indahnya dengan air terjun tumpang D8ua Sebelimbingan.
"Kami yakin jika obyek wisata tersebut sedikit saja dipoles dan ditertibkan, akan memiliki keindahan alam yang khas di Kotabaru, karena dekat dengan laut dan terletak di kaki pegunungan bamega," katanya. (Ant/OL-03)
Sumber: www.antara.co.id (25 Agustus 2008)