Festival Begawi Turut Meriahkan HUT Ke-326 Kota Bandar Lampung

Bandar Lampung - Festival Begawi Bandar Lampung (pesta pernikahan adat tradisional Lampung) siap memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-326 ibu kota Provinsi Lampung ini, sekaligus megisi agenda Visit Indonesia Year (VIY) 2008.

"Festival pernikahan adat Lampung itu akan digelar di Lapangan Enggal Bandar Lampung, 18 Juni 2008, bersamaan dengan atraksi budaya lainnya," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Hannibal, di Bandar Lampung, Kamis.

Dia menyebutkan, Festival Begawi Bandar Lampung merupakan salah satu agenda nasional pada Visit Indonesia Year 2008, selain Festival Teluk Stabat, Festival Krakatau, dan Festival Way Kambas.

Menurut Hannibal, festival pernikahan adat Lampung itu akan dihadiri wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Panitia juga telah mengundang Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk hadir pada Festival Begawi Bandar Lampung itu," ujar dia pula.

Ia juga sangat mengharapkan warga Kota Bandar Lampung turut hadir untuk meramaikan dan menyaksikan festival tersebut.

Sekretaris Kota Bandar Lampung Sudarno Eddi mengatakan, sebelum acara puncak HUT ke-326 Bandar Lampung yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2008 mendatang, berbagai kegiatan telah digelar, di antaranya aneka jenis lomba, seminar, istighosah, pemutaran film, dan pemilihan muli-mekhanai (bujang-gadis).

Rangkaian kegiatan HUT telah dimulai sejak 28 Mei 2008 lalu.

Acara pembukaan secara seremonial HUT itu, akan dilaksanakan pada 19 Juni 2008, bersamaan dengan pameran pembangunan.

Kegiatan menarik lainnya, lomba musik tradisional, lomba busana daerah, lomba masakan tradisional, lomba penelitian dan pengembangan teknologi terapan, lomba paduan suara mars Kota Bandar Lampung, dan kegiatan lainnya.

"Puncak HUT berupa upacara bendera di Stadion Pahoman Bandar Lampung," kata dia pula.

Dia menambahkan, rangkaian kegiatan resmi lainnya berupa rapat paripurna DPRD Kota Bandar Lampung untuk memperingati HUT Kota Bandar Lampung ini.

Sumber: Media Indonesia (13 Juni 2008)