Empat Benteng di Wakatobi Jadi Objek Wisata Sejarah

Kendari - Empat benteng di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan objek wisata andalan yang menarik bagi wisatawan domestik dan manca negara.

Kadis Pariwisata dan Promosi Kabupaten Wakatobi, Hasirun Adi di Kendari, Senin, mengatakan, keempat benteng bersejarah tersebut masing-masing berada di Pulau Wangi-Wangi, Tomia, Kaledupa, dan Binongko (Wakatobi).

"Kabupaten Wakatobi bukan hanya memiliki objek wisata laut dengan terumbu karangnya yang mempesona tetapi juga ada benteng yang bernilai sejarah," kata Hasirun.

Empat benteng yang berdiri kokoh pada empat pulau besar yang kini dilestarikan untuk menunjang objek wisata diperkirakan sebagai tempat perlindungan rakyat dari serangan musuh.

"Benteng yang berkonstruksi beton tanpa besi adalah hasil kerja gotong royong nenek moyang kita sehingga harus dilestarikan," katanya.

Selain dapat menjadi objek wisata, juga dapat dijadikan lokasi penelitian bagi para ahli karena mungkin saja ada situs sejarah yang belum terungkap.

Gugusan empat pulau yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Tukang Besi itu adalah wilayah perairan yang menjadi lalu lintas saudagar dari Eropa yang berburu hasil rempah-rempah berupa pala dan cengkeh di Maluku.

"Perairan Wakatobi sering dilayari kapal-kapal besar yang berkedok berdagang hasil bumi tetapi juga membawa misi penjajahan. Ini pengakuan dari orang-orang tua kami yang merasakan kerja paksa," katanya.

Anggota DPRD Sultra, Laode Monae Obi mengatakan, peninggalan bersejarah berupa benteng harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Sumber: www.mediaindonesia.com (11 Maret 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts