Festival Bunga Jadi Kegiatan Tahunan di Lombok Timur

Lombok Timur, NTB - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat akan menjadikan kegiatan festival bunga menjadi kegiatan tahunan yang memiliki nilai ekonomis dan sosial tinggi bagi masyarakat di daerah ini.

"Termasuk sebagai bentuk komitmen yang tinggi dalam rangka mendukung program 'Visit Lombok Sumbawa 2012' yang bertujuan untuk pengembangan pariwisata yang ada di Lombok Timur pada khususnya dan NTB pada umumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Budpar) Kabupaten Lombok Timur, H Gufranuddin di Selong, Minggu (4/12/2011).

Ia mengatakan, dengan suksesnya kegiatan festival bunga yang penyelenggarannya dari tanggal 1-3 Desamber 2011 di taman kota Rinjani Selong yang pertama kali, ke depanya akan menjadi event tahunan bagi pemerintah daerah nantinya.

Apalagi penyelenggaraan festival bunga ini mendapatkan respons yang luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat di Lotim, sehingga tentunya menjadi sebuah penyemangat bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan yang sama di masa mendatang, katanya.

"Kami tidak menyangka kalau kegiatan festival bunga ini akan sukses seperti ini, sehingga pada penyelenggaraan kedepan nantinya kegiatan festival bunga akan dilaksanakan dengan yang meriah lagi," kata H Gufranuddin.

Ia menegaskan, kegiatan festival bunga yang dirangkaikan dengan kegiatan pameran bunga,bursa dan lomba tanaman hias,seminar bisnis florikultura, demo dan lomba merangkai bunga,lomba tamananisasi serta parade mobil hias, termasuk lomba kesenian tradisional gendang belek.

Karena dengan kegiatan diharapkan bisa bisa menumbuhkan kembangkan ekonomi kreatif masyarakat di Lotim, termasuk menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi kabupaten Lotim sebagai penghasil bunga terbesar di NTB.

Terlebih lagi, katanya, kegiatan festival bunga ini merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat Lotim, dengan pertama kali dilaksanakan yang tentunya ini akan menjadi sebuah peluang yang harus dikembangkan ke depannya.

"Kalau diperhatikan dengan seksama hampir semua bunga yang dijual di NTB ini untuk kebutuhan di hotel maupun perkawinan ini berasal dari kabupaten Lotim yang tentunya menjadi sebuah peluang yang harus dikembangkan," katanya.

Ia menambahkan, kegiatan festival bunga memiliki dampak yang sangat besar bagi para pengusaha bunga yang ada di daerah ini, dalam rangka peningkatan prekonimian kearah yang lebih baik lagi.

Tidak saja nilai ekonomis akan tetapi nilai sosial budaya yang tinggi, sehingga tentunya harus dilaksanakan secara terus menerus dan tentunya akan dijadikan sebagai event pariwisata daerah dan nasional di masa yang akan datang.

Dengan bisa mewujudkan semua itu tentunya diperlukan adanya keterlibatan dan dukungan semua pihak, baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah, pelaku wisata dan seluruh komponen masyarakat yang ada di daerah ini, katanya.

Termasuk untuk mengangkat produk unggulan daerah agar lebih luas, dengan tetap memberikan keistimewaan pada nilai tambah lokal dan mendorong semangat menciptakan kemandirian masyarakat di Lotim.

"Kegiatan festival bunga ini sangat unik dan kreatif, sehingga patut dikembangkan untuk menunjang pengembangan pariwisata di NTB, terlebih lagi khususnya di kabupaten Lotim," demikian H Gufranuddin.

-

Arsip Blog

Recent Posts