Solo, Jateng - Sedikitnya delapan siswa SMK Negeri 8 Solo bakal mengikuti Muara Festival yang akan digelar di Eksplanade, Singapura, Kamis (5/7). Dalam festival tersebut, mereka akan menampilkan sejumlah tarian, yakni Tari Riang Rancak, Tari Sorak Hio dan Tari Keprajuritan.
Koreografer tari, Ning Wiyarti saat ditemui wartawan mengatakan keikutsertaan SMK Negeri 8 Solo dalam ajang bergengsi tersebut telah kali ketiga. Tiap tahun, tema yang diusung dalam gelaran tersebut selalu berubah dan tahun ini mengusung Tari Melayu dan Kreasi.
“Tahun ini kita mengusung Tari Melayu dan Kreasi,” ucapnya, Selasa (2/7).
Dijelaskan, tari Riang Rancak merupakan tari khas dengan gerak melayu. Dimana tarian tersebut menceritakan tentang kemolekan dan kecantikan perempuan saat mereka beranjak dewasa. Disamping itu, tarian tersebut juga mencerminkan kedewasaan perempuan tatkala mereka bersolek untuk menarik perhatian lawan jenis.
Sementara, tari Sorak Hio merupakan tari kreasi yang dikombinasi dengan corak gerak yang lebih modern atau kontemporer. Tarian ini menggambarkan tentang suka cita warga masyarakat tatkala menyambut panen raya tiba.
Sedangkan tari Keprajuritan sendiri menceritakan tentang kegagahan prajurit baik pria maupun wanita saat mereka berangkat menuju medan peperangan. Dalam fragmen tari Keprajuritan tersebut juga diceritakan latihan serta semangat prajurit Jawa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi membela tanah air.
“Untuk proses ketiga tarian ini kami menghabiskan waktu sekitar 4 bulan. Sebenarnya gak ada kendala serius dalam proses latihan selama ini, hanya saja waktu untuk berlatih terbentur dengan kesibukan masing-masing. Namun, kami bisa mengatasi hal itu,” tandasnya.
Muara Festival sendiri merupakan salah satu festival yang diadakan oleh pemerintah Singapura untuk melestarikan budaya dan kesenian yang ada di rumpun negara Melayu, seperti Thailand, Brunai Darusalam, Malaysia dan sejumlah negara asia lainnya.
“Harapannya, dengan tampilnya kami di ajang tersebut dapat mengenalkan budaya dan kesenian khas Indonesia di mata negara-negara asia,” ucap Ning yang juga sebagai alumni SMK Negeri 8 tersebut.
Rencananya festival tersebut akan digelar selama 3 hari berturut-turut mulai dari Kamis (5/7) hingga Sabtu (7/7) mendatang.
Sumber: http://www.timlo.net